Tribun Bandar Lampung

Gadis Lampung Juarai Kontes Menulis Peduli Lingkungan di Indonesia, Kalahkan Blogger hingga Wartawan

Gadis yang memiliki paras manis nan ramah ini tak menyangka dirinya mendapatkan juara 1 pada ajang kontes menulis peduli lingkungan di Indonesia.

Penulis: Debby Rizky Susilo | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi pribadi
Naili Rahmah saat menerima penghargaan Nugroho Tri Utomo (NTU) Writing Contest. Gadis Lampung Juarai Kontes Menulis Peduli Lingkungan di Indonesia, Kalahkan Blogger hingga Wartawan 

Laporan Reporter Tribun Lampung Debby Rizky Susilo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BPemudaLAMPUNG - Pemudi peduli sanitasi asal Lampung Naili Rahmah memenangkan Nugroho Tri Utomo (NTU) Writing Contest.

Meski kontes bergengsi tersebut diperuntukan bagi penulis berpengalaman namun tidak menggoyahkan Naili.

Tak berharap menjadi pemenangnya, Naili mampu membuat lawannya bertekuk lutut.

Naili Rahmah merupakan anggota aktif dari komunitas Youth with Sanitation Concern (YSC) Lampung.

YSC adalah komunitas pemuda peduli sanitasi di Lampung yang berada di bawah naungan SNV Indonesia.

Kisah Warga Balam Rawat Kucing Jalanan Sejak 1983, Rela Jual Harta Benda Demi Beri Makan Kucing

Kisah Gadis Pesawaran Diajak Nikah Lewat DM, Putuskan Terima Lamaran karena Terharu Ucapan Ini

BREAKING NEWS Lobi DPRD Pringsewu Porak-poranda Diterjang Angin Kencang, Kaca Pecah Plafon Ambrol

Janda Digerebek Warga, Berduaan dengan Pria Asing Dalam Rumah hingga Diguyur Air Comberan

Gadis yang memiliki paras manis nan ramah ini tak menyangka dirinya mendapatkan juara 1  pada ajang kontes menulis peduli lingkungan di Indonesia.

Tak ayal ia mampu mengalahkan lawan-lawannya yang merupakan blogger, wartawan, dan penggiat pembangunan sanitasi & air minum di Indonesia.

Keraguan mengikuti kontes menulis sempat dialami Naili.

Ikut tidak ikut menjadi dilema Naili saat tenggat waktu kontes yang semakin menipis.

Pasalnya kemampuan menulis yang ia miliki baru sebatas pengalaman magang di media berita online selama sebulan.

Naili memantapkan mengikuti kontes menulis dengan melawan puluhan orang.

Bukan mengharapkan menjadi pemenangnya.

"Awalnya tidak pingin ikut, karena ngga pernah ikut lomba nulis yang serius gitu. Tapi ada notifikasi lomba itu terus di hp jadinya ya sudah ikut. Kepikirannya waktu itu nothing to lose, menang ya sudah kalau kalah setidaknya sudah bantu publikasi komunitas aku," ujarnya kepada Tribunlampung.co.id, Kamis lalu.

Naili memilih topik keterkaitan pemuda dan sanitas dalam tulisannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved