Kalimat Pedas Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas: Mengoper Bola Tidak Bisa, Anak SD Saja Bisa
Pada pemusatan latihan timnas, Shin Tae-yong memang fokus pada pembentukan fisik dan stamina pemain.
Para kiper Timnas Indonesia terkadang terlihat kewalahan dengan intensitas latihan yang tinggi.
Mereka diminta melompati halang-rintang kecil dan dilanjutkan menangkap bola datar, tinggi, ke kiri, ke kanan, ke depan, atau ke belakang.
Durasi latihan tersebut sekitar dua hingga tiga menit tetapi dengan intensitas yang tinggi.
Shin, yang memperhatikan kiper Timnas Indonesia berlatih, ikut memberikan semangat supaya para pemain lebih kuat menjalani latihan.
”Hey, gerakan kamu seperti kakek-kakek umur 60 tahun. Kamu kan masih muda. Ayo, lebih kuat,” ujar Shin.
Para penjaga gawang Timnas Indonesia diminta untuk tetap menjaga dasar-dasar teknik seperti kuda-kuda yang harus selalu seimbang, kuat dan kokoh.
”Ingat ya, selelah apa pun kalian, dasar-dasar teknik penjaga gawang tidak boleh dilupakan. Kuda-kuda kaki kalian harus selalu kokoh. Tangkapan harus selalu aman. Ini kunci utama penjaga gawang,” ujar Kim.
Melelahkan
Nadeo mengatakan, pada awalnya program latihan dari Shin memang tampak melelahkan.
Namun, dirinya tidak mau menyerah.
Belakangan, penjaga gawang klub Bali United itu justru tertantang untuk bisa melahap semua latihan yang ada.
”Ya, awalnya sulit. Tetapi, setelah coba dinikmati, lama-lama terbiasa walau tetap capek,” ujar kiper berusia 23 tahun yang baru kali ini berlatih dengan Shin.
Koko Ari Arya, bek muda Persebaya Surabaya yang baru bergabung dengan tim pada Sabtu lalu, menuturkan, latihan ala Shin sejatinya tidak jauh berbeda dari pelatih-pelatih lokal.
Namun, Shin meminta para pemain agar lebih serius, selalu melakukan setiap gerakan dengan benar, dan tidak main-main.
Shin juga meminta pemain tidak pernah mengabaikan teknik dasar.
”Saya rasa, ini sangat baik untuk para pemain mengembangkan kualitasnya. Saya senang sekali mendapatkan pengalaman seperti ini,” kata pemain berusia 20 tahun yang baru kali ini dipanggil masuk timnas dari segala kelompok usia itu.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com