Lobi DPRD Pringsewu Diterjang Angin
Staf Sebut Angin yang Memporak-porandakan Lobi DPRD Pringsewu Terdengar Seperti Suara Pesawat
Elidasari (33) salah satu pegawai mengatakan kejadian angin kencang yang memporak-porandakan lobi kantor legislatif bagaikan suara pesawat.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Sekretaris DPRD Pringsewu Budi Heryanto mengungkapkan bila peristiwa tersebut merupakan musibah alam.
Yakni akibat angin puting beliung.
"Sudah dua kali ini dialami gedung DPRD," ungkap Budi, Jumat, 21 Februari 2020.
Pihaknya belum dapat menafsir nilai kerugian tersebut.
Dia mengatakan bahwa gedung tersebut yang membangun adalah Dinas Pekerjaan Umum sekitar tiga tahun silam.
Budi mengatakan, karena yang terdampak angin tersebut hanya bagian lobi, sehingga tidak mengganggu aktifitas kerja di DPRD Pringsewu.
66 Rumah di Trimurjo Rusak Dilanda Angin Puting Beliung
Sebanyak 66 rumah warga di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah terkena dampak angin puting beliung, Rabu (22/1/2020) pukul 17.30 WIB lalu.
Aparat TNI dan kepolisian sudah terjun ke lokasi untuk membantu warga yang menjadi korban.
Dari data TNI Kodim 0411 dan Polres Lampung Tengah, jumlah rumah rusak terparah terdapat di Kampung Depok Rejo.
Dari total 46 rumah yang terkena dampak, sebanyak 9 rumah rusak parah dan 37 rumah rusak ringan.
Dandim 0411 Letnan Kolonel Burhannudin CZI menerangkan, sebagian rumah warga yang terkena dampak puting beliung adalah bangunan semipermanen.
"Yang rusak berat dan ringan, seperti genting rumah rusak, dinding terbawa angin, serta genting rumah melorot. Sebagian lagi rusak karena tertimpa pepohonan," terang Burhannudin, Kamis (23/1/2020).
Kapolsek Trimurjo Ajun Komisaris Kurmen Rubiyanto mengatakan, di Kampung Liman Benawi ada 20 rumah warga terkena dampak angin puting beliung.
"Kita sudah lakukan perbaikan rumah warga yang rusak ringan dan rusak sedang. Sedangkan yang rusak berat, kita berkoodinasi dengan Pemkab Lamteng terlebih dahulu," ujar Kurmen.