Peringatan Dini BMKG, Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, di Perairan Lampung Capai 2,5 Meter
BMKG merilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia, termasuk di perairan Lampung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - BMKG merilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia, termasuk di perairan Lampung.
Dilansir Tribunnews.com yang mengutip laman resmi peta-maritim.bmkg.go.id, peringatan dini tersebut akan berlaku hingga Senin (24/2/2020) pukul 07.00 WIB.
Ketinggian gelombang bahkan diperkirakan mencapai 6 meter.
Terdapat pola tekanan rendah 1008 hPa di Samudra Hindia selatan Bali.
• BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Lampung Potensi Hujan Petir dan Angin Kencang, Waspada!
• Resmi, Kombes Polisi Nikahi Ponakan Menteri di Makassar, Caca Deg-degan Jelang Mappacci
• Tiba-tiba Muncul di Konser NOAH, BCL Kejutkan Penonton saat Duet Bareng Ariel
• VIDEO Prakiraan Cuaca BMKG Besok Kamis 6 Februari 2020, 16 Provinsi Hujan Lebat Disertai Petir
Sedangkan di wilayah selatan Indonesia umumnya dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan 3-30 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas-Kep. Natuna, Perairan Kep. Kai-Kep. Aru, Perairan Amamapere-Agats, dan Laut Arafuru bagian timur.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Berikut peringatan dini gelombang tinggi, termasuk di perairan Lampung, seperti dilansir dari laman peta-maritim.bmkg.go.id, Sabtu (22/2/2020).
Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0-6.0 m)
- SAMUDRA HINDIA BARAT ACEH
- PERAIRAN UTARA KEP. ANAMBAS-KEP. NATUNA
- LAUT NATUNA UTARA
- LAUT ARAFURU BAGIAN TIMUR
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50-4.0 m)
- SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
- LAUT MALUKU BAGIAN UTARA