Bocah Korban Bully Disebut Lakukan Penipuan Demi Dapat Donasi, Fakta Sebenarnya Terungkap
dia disebut sebenarnya berusia 18 tahun dan membuat video tentang keinginan bunuh diri agar mendapat banyak donasi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebuah teori konspirasi jahat mengungkapkan adanya kecurangan yang dilakukan oleh Quaden Bayles.
Bocah usia 9 tahun itu dianggap telah memalsukan jati dirinya.
Dalam unggahan yang beredar, dia disebut sebenarnya berusia 18 tahun dan membuat video tentang keinginan bunuh diri agar mendapat banyak donasi.
"Apakah kalian dengar kabar tentang bocah 9 tahun di-bully dan mendapat donasi 200 ribu dollar AS dari berbagai selebritas? Namanya Quaden Bayles, dia berusia 18 tahun dan sebenarnya dia orang kaya dan seleb instagram. Kalian semua telah tertipu!" Demikian unggahan yang muncul dari sebuah akun di Twitter, yang kini dilaporkan sudah dihapus.
Pernyataan serupa juga dilayangkan oleh pengguna akun twitter @shanohni yang mengatakan, "Apa-apaan ini? Dia berusia 18 tahun dan seorang aktor?" wtf is this ? hes 18? and an actor? #QuadenBayles pic.twitter.com/301MlLdTma — shanrrr (@shanohni) February 21, 2020
• Di-bully karena Video Tampar Pemulung Viral, IRT Bandar Lampung Ini Buka Suara
• Diduga Korban Bully, Siswa SMK di Bekasi Disuruh Pegang Kabel Sambil Dijambak dan Ditendang
• Ratusan Pasangan Pengantin Ciuman Menggunakan Masker
• Jakarta Banjir, Eks Konsultan Politik Ahok Sindir Anies, 7 Tahun di Pulomas Baru Sekarang Banjir
Namun ternyata, berita tersebut adalah hoaks.
Quaden Bayles adalah anak kecil berusia sembian tahun.
Pada 2015, Studio 10 Australian Network pernah mewawancarai Quaden Bayles dan ibunya, Yarraka Bayles.
Saat itu dikatakan kalau usia Quaden 4 tahun.
Pembawa acaranya saat itu mengatakan, "Quaden Bayles berusia 4 tahun, berasal dari Brisbane dan merupakan sosok inspiratif. Kampanyenya ingin meningkatkan kesadaran orang-orang tentang dwarfisme."
Quaden Bayles juga membuat sebuah profil di StarNow.
Sebuah situs yang memberikan peluang bagi siapa saja untuk mendapatkan peran dalam akting dan modeling.
Di biodatanya, Quaden menulis, "Halo Namaku Quaden. Aku berusia 8 tahun dan aku salah satu dari hanya beberapa anak laki-laki Aborigin yang lahir dengan achondroplasia dwarfisme." Tulisnya meski tidak jelas kapan biodata itu dipublikasikan.
Dalam biodatanya, dia menulis tinggal di Brisbane dan sering kali menyukai jalan-jalan.
Dia juga menyukai olahraga, hewan, makanan, keluarga, dan fesyen.