Dendam Andy F Noya terhadap Orang Kaya hingga Host Kick Andy Mengaku Pernah Disantet
Andy Noya pun melampiaskan dendamnya terhadap orang kaya dengan mencuri barang-barang orang kaya.
Penulis: Wakos Reza Gautama | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pembawa acara talkshow Kick Andy, Andy F Noya menceritakan kisah hidupnya yang banyak lika-liku.
Saat kecil, siapa sangka Andy F Noya pernah menjadi membenci orang kaya.
Ini diungkapkan Andy F Noya di channel YouTuber Christina Lie berjudul "KICK ANDY PERNAH DI SANTET, SEMPAT BENCI ORANG KAYA, DAN HAMPIR MATI KECELAKAAN" yang tayang 20 Februari 2020.
Waktu kecil Andy Noya tidak punya sepeda. Ia senang sekali jika dipinjamkan sepeda.
Suatu waktu, Andy Noya yang dipinjamkan sepeda mengendarai sepeda di jalan.
• Diserang Ribuan Pasukan Belalang dari Afrika, Pemerintah China Siapkan Ribuan Bebek di Jalanan
• Sosok Faye Hasian Simanjuntak, Anak Jenderal Paspampres yang Terjun Jadi Aktivis
• Perampokan 2 Kg Emas di Toko Permata Bunda, Polisi Sulit Cari Saksi, Seorang Pria Tolak Jadi Saksi
• Beredar Video Perawat Hamil Rawat Pasien Corona, Awalnya Menyentuh, Akhirnya Buat Warga China Marah
Di tengah perjalanan, sepeda yang Andy Noya kendarai menabrak mobil hingga kaca spionnya patah.
Ketakutan, Andy Noya kabur langsung ke rumah.
Sampai di rumah, Andy Noya langsung sembunyi di bawah kolong tempat tidur.
Pemilik mobil itu ternyata menghampiri Andy Noya di rumahnya.
Ia meminta orang tua Andy Noya mengganti kaca spionnya yang patah.
Padahal, kata Andy, pemilik mobil itu tahu kondisi keluarganya yang miskin.
"Buat makan sehari-hari aja uda berat," tutur Andy Noya.
Si pemilik mobil tersebut setiap minggunya mengutus sopir untuk menagih biaya kaca spion yang rusak.
Sopir tersebut datang menagih sambil marah-marah.
"Kenapa saya jadi marah sama orang kaya karena itu tadi," ujar Andy Noya.
"Dia tau kami miskin tapi dia masih tetep memaksa untuk membayar ganti rugi kaca spion," lanjut dia.
Sejak itu, Andy Noya menganggap semua orang kaya itu jahat.
"Itulah orang-orang yang punya mobil itu orang jahat semua," ucap dia.
Andy Noya pun melampiaskan dendamnya terhadap orang kaya dengan mencuri barang-barang orang kaya.
"Termasuk mengempeskan mobil-mobil orang. Begitu melihat ada mobil bagus, ini orang jahat. Ada kemarahan, ada perasaan ditindas, diinjak-injak," kata Andy Noya.
Namun seiring perjalanan waktu, dendam terhadap orang kaya itu pudar.
Ada cerita menarik mengenai kasus spion ini.
Setelah dewasa, sampai suatu hari Andy Noya jadi Pemred Metro TV.
Saat sedang berkendara di jalan, mobil Andy Noya ditabrak motor dari belakang.
Emosi Andy Noya terpancing. Ia marah lalu turun dari mobilnya.
Alangkah kagetnya Andy Noya ketika melihat yang menabrak adalah seorang anak yang menggonceng neneknya.
Nenek tersebut terjatuh karena motornya menabrak mobil Andy Noya.
Si nenek yang terluka memeluk Andy Noya meminta maaf.
Menurut Andy Noya, nenek itu ketakutan apabila disuruh mengganti mobilnya yang rusak.
"Kalau saya suruh ganti, berat hidup dia. Saya bilang ga usah ganti ga usa mikirin," ujar Andy Noya.
Begitu mau marah, Andy Noya langsung teringat memori kasus dirinya menabrak mobil hingga mematahkan kaca spion.
Andy Noya akhirnya menahan amarahnya.
Ia tak ingin menjadi orang kaya yang pernah memaksa ibunya mengganti kaca spionnya yang patah.
"Tuhan terima kasih paling tidak menjadi seperti yang dulu orang itu lakukan sama saya. Tuhan terima kasih saya bisa menahan diri untuk berbuat berbeda dengan orang dulu," kata dia.
Pernah Disantet
Andy F Noya mengaku mendapat cerita dirinya disantet dari kakaknya dan orang tuanya.
Andy F Noya ketika itu masih berumur 4 bulan.
Di masa bayinya itu, Andy Noya tiba-tiba mengalami sakit keras.
Badannya menjadi kurus kering karena tidak mau makan dan minum susu.
"Dokter bilang sebentar lagi meninggal tapi ga tau penyakitnya apa," cerita Andy Noya.
Melihat kondisi Andy Noya, kerabatnya berkesimpulan Andy bayi terkena penyakit yang tidak biasa.
Kerabat beranggapan Andy Noya terkena guna-guna black magic.
Orang tua Andy Noya awalnya tak percaya.
Namun karena dokter tidak mampu menganalisa penyakit yang diderita Andy Noya, orang tua Andy Noya akhirnya nyerah.
Mereka setuju usul kerabat untuk membawa Andy Noya ke 'orang pintar'.
Dukun itu menaruh baskom berisi air dan tokek.
"Setelah itu air berubah muncul wajah seseorang. Ayah saya kaget karena wajah itu adalah wajah pimpinannya," ujar Andy F Noya.
Menurut dukun itu, wajah tersebut adalah wajah orang yang menyantet Andy F Noya.
Si dukun bilang santet itu sebenarnya ditujukan ke ayah Andy Noya tapi meleset malah mengenai Andy Noya.
Ayah Andi Noya lalu menganalisa apa penyebab kerabat kerjanya itu menyantet dirinya.
Ternyata karena persoalan karier kerja.
Karier ayah Andi Noya sedang menanjak dan diproyeksikan menggantikan posisi orang yang menyantet keluarganya.
Si dukun lalu menyarankan Andy Noya meninggalkan Pulau Jawa untuk sembuh.
Di usia 4 bulan, akhirnya orang tuanya membawa Andy Noya pergi ke Ternate, Maluku Utara.
Melihat kondisi Andi Noya saat itu, pihak keluarga sudah pasrah.
Bahkan pihak keluarga di Ternate yang akan menjemput diberitahu kemungkinan Andy Noya bayi meninggal dalam perjalanan di kapal mengingat butuh waktu 10 hari perjalanan lewat laut dari Surabaya ke Ternate.
"Begitu dijemput di Ternate, semua kaget. Lho mana katanya anak yang kurus kering mau mati itu?" ujar Andy Noya.
Ternyata selama 10 hari perjalanan di kapal, Andy Noya mengalami hal luar biasa. Badannya gemuk dan segar bugar.
Sejak kapal pergi meninggalkan Surabaya, nafsu makan Andy Noya meningkat.
Ia terus-terusan makan dan minum susu. Inilah yang membuat tubuh Andy Noya bayi menjadi gemuk dalam 10 hari.
"Dari situ keluarga percaya bahwa ini memang soal teluh," ujar Andy Noya.
(tribunlampung.co.id)