Lontang-lantung di Jakarta hingga Di-DO, Adun Hansip Artis Dunia Terbalik Kini Hidup Mewah
Lontang-lantung di Jakarta hingga Di-DO, Adun Hansip Artis Dunia Terbalik Kini Hidup Mewah
Satu tahun lebih ambil peran dalam sinetron Dunia Terbalik, Rosnita Putri ternyata sudah menikmati hasilnya.
Beberapa waktu belakangan ini ia baru saja membangun rumah.
Rumah tersebut ia bangun berawal dari tanah kosong yang sebelumnya dia dan suami beli.
Bahkan, dalam tayangan Silet di RCTI, pada Rabu (19/9/2018) Rosnita Putri buka-bukaan soal harga rumahnya itu.
Rumah Rosnita Putri itu bergaya minimalis.
Dalam video yang diunggah di YouTube, Rosnita Putri juga memperlihatkan setiap detail rumahnya.
Ia membuatkan kamar spesial untuk sang ibunda.
Meski berdesain minimalis, namun interior rumah Rosnita ternyata cukup lengkap.
Lantas berapa harganya?
"(Harganya) Rp 4 sampai 5 (Miliar) deh," ujar Rosnita mantap.
"Dari tanah kosong, kita bangun sendiri," tambahnya.
Lantas ketika ditanya berapa total semua jika ditambah perlengkapan interior, Rosnita Putri hanya tertawa.
Ia mengaku jika pembangunan rumah ini memang cukup menguras isi dompetnya.
"Alhamdulillah apa ya, pokoknya enggak sedikit pengeluarannya. Ini juga belum keisi semuanya. Yang penting pokoknya masih rezeki di syuting aku, pokoknya yaudahlah pelan-pelan," tutup Rosnita.
Seperti diketahui, Rosnita Putri adalah aktris kelahiran Jakarta, 28 Oktober 1986.
Ia juga pernah menjadi kontestan acara reality show Penghuni Terakhir yang pernah tayang tahun 2011 lalu.
Begitu pula jika di sinetron Dunia Terbalik dia berperan sebagai janda, maka asinya ia adalah seorang mama muda yang hits.
Selain membintangi sinetron Dunia Terbalik RCTI, Rosnita Putri pernah membintangi beberapa judul film dan sinetron.
Antara lain sinetron Inikah Rasanya Cinta?, Islam KTP, Anak Membawa Berkah, Putri Duyung Marina, Arjuna Mencari Cinta, Tutur Tinular Versi 2011 (2011-2012), Layla Majnun (2012), Takdir Cintaku (2012), Kharisma (2012), Brama Kumbara (2013), Damarwulan (2013), Sketsa, Yang Penting Halal dan Pedang Naga Puspa (2015). (*)