Pilkada Bandar Lampung 2020
Ike-Zam Naik Gerobak Sapi, Firmansyah-Bustomi Diiringi Kuda, 2 Balon Serahkan Dukungan ke KPU
Dua pasang balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung jalur perseorangan, resmi menyerahkan dukungan kepada KPU setempat.
Ia meneruskan, telah mendapatkan 55.555 dukungan dari masyarakat Kota Bandar Lampung.
"Bahkan lebih, masih ada ribuan yang belum kami input karena keterbatasan waktu tapi ini merupakan langkah awal," sebutnya.
Firmansyah pun yakin dengan 55.555 dukungan masyarakat, ia bersama Bustomi dapat menjadi wali kota dan wakil wali kota untuk menjadikan Bandar Lampung cerdas berjamaah.

"Ini langkah awal kami serahkan 55.555 dukungan yang tersebar di 20 kecamatan. Ini semua tidak lepas dari pertolongan Allah dan juga kerja keras baik dari relawan berjamaah, ulama, para tokoh masyarakat, anak milenial yang bekerjasama, kerja ikhlas, cerdas, dan cermat," kata dia.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan Irjen Pol (Purn) H Ike Edwin.
Ia juga ngaku hanya ingin mengabdi kepada masyarakat.
"Terimakasih diberi kepercayaan 60 ribu KTP sehingga bisa ke sini. Kami ingin berjuang dan berkarya, agar kami bisa mengabdi dan berbuat baik untuk Bandar Lampung," ungkapnya.
Ike pun mengaku tak ingin dikenal oleh masyarakat karena kedudukan.

"Saya gak mau dikenal, yang penting saya bekerja untuk masyarakat. Dan yang kami cari ibadah, agar saat meninggal nanti dapat jalan yang lurus," sebut Perdana Menteri Kerajaan Skala Brak Lampung ini.
Sebagai putra Lampung, Ike mengaku terpanggil untuk mengabdi bagi masyarakat Bandar Lampung.
"Untuk itu saya saat ini datang bersama dr Zam Zanariah (ke KPU)," kata dia.
Komentar KPU
Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedi Triyadi mengatakan, pihaknya telah menerima berkas bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Firmansyah-Bustomi (FB) dan Ike Edwin-dr Zam Zanariah, di hari terakhir pendaftaran calon independen, kemarin.
"Kami terima hari ini (berkas dukungan), nanti kami lanjutkan verifikasi berkas. Hari ini (kemarin) hanya kami lihat kelengkapannya, ada tidak hard copy dengan Sistem Informasi Pencalonan (Silon)," bebernya, di kantor KPU, kemarin.
Setelah verifikasi administrasi, pihaknya akan melakukan verifikasi faktual sekitar Maret.