Pilkada Serentak 2020
Lamsel-Way Kanan Tak Ada Calon Perseorangan
Ada 8 kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun ini. Tidak semuanya memiliki calon perseorangan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ada delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun ini.
Namun dari 8 daerah itu, tidak semuanya memiliki calon perseorangan.
Sampai kemarin, tercatat baru Metro, Lampung Timur, Pesawaran dan Bandar Lampung yang memiliki balon perseorangan.
Sementara itu, Kabupaten Lampung Selatan dan Way Kanan memastikan tidak ada balon kepala daerah yang maju jalur perseorangan.
“Sampai hari ini tidak ada yang mendaftar. Bahkan komunikasi sekalipun ke KPU tidak ada juga,” kata ketua KPU Way Kanan Refki Darmawan, Minggu (23/2/2020).
Ia mengatakan, sesuai dengan PKPU 16/2019, jadwal penyerahan syarat dukungan untuk calon perseorangan sejak 19-23 Pebruari 2020.
• 19 Februari 2020 KPU Lamsel Mulai Terima Penyerahan Syarat Dukungan Paslon Perseroangan
• KPU Lamsel Sosialisasi Pencalonan Perseorangan Pilkada Lampung Selatan 2020
• Ike-Zam Naik Gerobak Sapi, Firmansyah-Bustomi Diiringi Kuda, 2 Balon Serahkan Dukungan ke KPU
• Eva Dwiana Umumkan Wakilnya di Pilkada Bandar Lampung 2020, Ternyata Eks Birokrat di Pemkot
Hal senada diungkapkan Komisioner KPU Lampung Selatan Devisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarkat, Ansurasta Razak.
Menurutnya, sampai hari terakhir pendaftaran, belum ada balon dari jalur perseorangan menyerahkan syarat dukungan ke KPU.
“Sampai dengan siang ini, belum ada balon dari jalur perseorangan yang datang menyerahkan syarat dukungan ataupun hanya untuk bertanya tentang mekanisme dan syarat ke KPU,” kata dia, kemarin.
Menurut dirinya, batas akhir penyerahan syarat dukungan untuk calon perseorangan/independen ini pada pukul 24.00 WIB kemarin.
"Calon perseorangan harus menyerahkan dukungan minimal 56.940 jiwa. Ini hasil perkalian dari jumlah DPTHP-2 dikalikan 7,5 persen,” kata Ansurasta.
Ike-Zam Naik Gerobak Sapi, Firmansyah-Bustomi Diiringi Kuda, 2 Balon Serahkan Dukungan ke KPU
Dua pasang bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung jalur perseorangan, resmi menyerahkan dukungan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Minggu (23/2/2020).
Mereka hadir dengan massa masing-masing dan diarak bak penganten.
Balon wali kota Firmansyah Y alfian dan wakilnya Bustomi (FB) yang datang lebih awal ke KPU dikawal tiga ekor kuda, musik rebana, serta rombongan pencak silat, serta massa FB.
Pasangan calon ini longmarch seraya dipayungi dari kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung menuju kantor KPU.
Sementara balon wali kota Ike Edwin dan wakilnya dr Zam Zanariah datang ke KPU dengan menaiki gerobak sapi.
Mereka kemudian berhenti di depan kantor Kejari Bandar Lampung dan selanjutnya berjalan dengan dikawal puluhan sepeda serta becak.
Iring-iringan Ike-dr Zam ini kemudian disambut masyarakat adat yang tergabung dalam Pendekar Hulubalang Kerajaan Skala Brak Lampung dengan membawa payung.
Iringan makin meriah, tak kala Ike bersama dr Zam disambut dengan tarian tradisional Lampung.
Ike-dr Zam kemudian berjalan di atas bejana tembaga berwarna kuning emas hingga pintu KPU.
Firmansyah-Bustomi menyerahkan berkas dukungan sebanyak 55.555 yang tersebar di 20 kecamatan dan 126 keluaran. Berkas ditempatkan di puluhan boks.
Sementara Ike-dr Zam menyerahkan hampir 60 ribu dukungan.
Berkas juga ditempatkan di dalam boks-boks.
Seluruh berkas para balon wali kota kota dan wakil wali kota Bandar Lampung ini diterima Ketua KPU Bandar Lampung Dedi Triyadi bersama anggota KPU lainnya.
Ingin Mengabdi
Seusai menyerahkan berkas dukungan, Firmansyah Y Alfian menuturkan, dirinya ingin mengabdi untuk rakyat. Sehingga, dukungan (independen) dari rakyat untuk rakyat.
Ia meneruskan, telah mendapatkan 55.555 dukungan dari masyarakat Kota Bandar Lampung.
"Bahkan lebih, masih ada ribuan yang belum kami input karena keterbatasan waktu tapi ini merupakan langkah awal," sebutnya.
Firmansyah pun yakin dengan 55.555 dukungan masyarakat, ia bersama Bustomi dapat menjadi wali kota dan wakil wali kota untuk menjadikan Bandar Lampung cerdas berjamaah.
"Ini langkah awal kami serahkan 55.555 dukungan yang tersebar di 20 kecamatan. Ini semua tidak lepas dari pertolongan Allah dan juga kerja keras baik dari relawan berjamaah, ulama, para tokoh masyarakat, anak milenial yang bekerjasama, kerja ikhlas, cerdas, dan cermat," kata dia.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan Irjen Pol (Purn) H Ike Edwin.
Ia juga ngaku hanya ingin mengabdi kepada masyarakat.
"Terimakasih diberi kepercayaan 60 ribu KTP sehingga bisa ke sini. Kami ingin berjuang dan berkarya, agar kami bisa mengabdi dan berbuat baik untuk Bandar Lampung," ungkapnya.
Ike pun mengaku tak ingin dikenal oleh masyarakat karena kedudukan.
Pasangan balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung dalam Pilkada Bandar Lampung 2020, Ike Edwin-Zam Zanariah, tiba di halaman kantor KPU Bandar Lampung dan disambut dengan tarian adat Lampung, Minggu (23/2/2020). (tribunlampung.co.id/deni saputra)"Saya gak mau dikenal, yang penting saya bekerja untuk masyarakat. Dan yang kami cari ibadah, agar saat meninggal nanti dapat jalan yang lurus," sebut Perdana Menteri Kerajaan Skala Brak Lampung ini.
Sebagai putra Lampung, Ike mengaku terpanggil untuk mengabdi bagi masyarakat Bandar Lampung.
"Untuk itu saya saat ini datang bersama dr Zam Zanariah (ke KPU)," kata dia.(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo/Anung Bayuardi)