Tribun Pesisir Barat
Pesisir Barat Siap Gelar WSL Krui Pro 2020, Diperkirakan Akan Diikuti Seratusan Negara
Kabupaten Pesisir Barat menyatakan kesiapannya menggelar World Surf League (WSL) Krui Pro 2020.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menyatakan kesiapannya menggelar World Surf League (WSL) Krui Pro 2020.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Pesbar Agus Istiqlal usai menggelar audiensi dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan panitia pelaksana WSL di ruang rapat gubernur, Selasa (25/2/2020).
Menurutnya kesiapan yang dilakukan sudah matang hanya menunggu pelaksanaannya saja pada 13 April 2020 mendatang.
Dimana gelaran tersebut akan berlangsung selama seminggu.
Lalu ada sekitar puluhan ribu wisatawan yang berkunjung pada kejuaraan lomba surfing tingkat internasional tersebut.
• 10 Negara Ramaikan Krui Pro 2017 WSL QS1000 Surfing Competition
• WSL QS1000 Surfing Competition, 4 Peselancar Indonesia Lolos Ronde 2
• Ciri-ciri Mayat di Saluran Irigasi Trimurjo Berkepala Botak, Pakai Kaus Oblong dan Celana Jeans
• BREAKING NEWS Sempat Dikira Sampah, Warga Temukan Mayat Anonim di Saluran Irigasi Trimurjo
Lalu peserta diperkirakan sekitar seratusan negara.
Pasalnya di tahun lalu tercatat 133 negara yang ikut ambil bagian.
"Kemungkinan tidak jauh berbeda total negara yang akan ikut ambil bagian WSL di tahun 2020 ini," katanya.
Kesiapan lainnya yakni penerbangan akan dilakukan setiap hari, hotel juga ada ratusan yang telah disiapkan untuk menjadi tempat tinggal para peserta WSL.
Termasuk kantor imigrasi juga telah dipersiapkan.
"Semua harus terlibat dan membantu agar lomba surfing ini terlaksana dengan baik," kata dia.
Selain surfing nantinya akan diagendakan juga lomba layang-layang dan juga lomba voli pantai.
Target wisatawan meningkat setiap tahunnya dan juga wisatawan Lampung agar bisa berkunjung.
Sekretaris Jenderal Persatuan Selancar Ombak Indonesia (Sekjen PSOI) Tipi Jabrik mengatakan terkait teknisnya WSL secara menyeluruh sudah siap.
Apalagi sudah masuk ditahun keempat dan memang sekarang ini panitia hanya melakukan pemantapan saja.
Termasuk bertemu dengan Gubernur Lampung untuk meminta dukungan dari Pemprov Lampung agar bisa didukung lomba surfing tingkat internasional tersebut.
Dipilihnya Krui Pesisir Barat ini setiap tahun, karena ombaknya disana itu salah satu ombak terbaik didunia.
Saat ini memang pihaknya sedang mengidentifikasi aset daerah dan panitia hanya melakukan memantapkan saja termasuk bertemu Gubernur Arinal.
"Diharapkan kepada pemerintah setempat harus konsisten dalam mendukung WSL ini setiap tahunnya. Lalu terus konsistensi untuk mempromosikan wisata jangan sampai putus," ujarnya.
Kepada para peserta yang saat ini diharapkan agar konsen dengan ombak terbaik di dunia ini.
Karena peserta ini akan bertanding dengan alam.
"Kalau April itu merupakan bulan yang bagus untuk ombak laut dan memainkan surfing. Sekitar 133 negara yang akan ikut ambil bagian pada WSL," paparnya.
Dengan spanding power 75 dolar perharinya dan peserta dan wisatawan yang hadir pada WSL itu maksimum 14 hari.
Impact ekonomi pasti akan banyak bagi daerah setempat dengan harapan agar masyarakat bisa mendapatkan income yang baik pula dari WSL.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Lampung Edarwan mengatakan Krui Pro WSL ini telah menjadi agenda nasional selain tempat wisata Gunung Krakatau.
Gubernur berpesan akan selalu mendukung lomba surfing tersebut, karena mendatangkan wisman kewilayah Pesisir Barat.
"Jadi berdasarkan instruksi pak Gubernur Lampung yang mengamanatkan kesaya beliau mengharapkan dengan adanya WSL ini sukses dan bisa memberikan impact positif bagi kemajuan pariwisata Lampung," katanya. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)