Tanda-tanda Infeksi Luka Operasi, Penyebab, dan Cara Obati Infeksi Luka Operasi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Prosedur operasi, dokter bedah akan membuat sayatan pada kulit dengan menggunakan pisau bedah, sehingga menimbulkan luka operasi. Infeksi luka operasi adalah infeksi yang muncul pada luka bekas sayatan operasi. Setelah mengetahui apa itu Infeksi luka operasi, bagaimana cara obati Infeksi luka operasi?

Dokter praktik Umum di Bandar Lampung dr Asih Hendrastuti mengatakan, infeksi luka operasi merupakan penyakit yang disebabkan luka bekas sayatan operasi.

“Ada tiga tempat yang memungkinkan terjadi infeksi luka operasi, yaitu bagian kulit,  otot, dan daerah organ dan rongga daerah operasi,” kata Asih Hendrastuti, Rabu (15/1/2020).

Apa saja penyebab Infeksi luka operasi?

Infeksi luka operasi umumnya disebabkan oleh bakteri, contohnya adalah Staphylococcus, Streptococcus, dan Pseudomonas.

Luka operasi dapat terinfeksi oleh bakteri-bakteri tersebut melalui berbagai bentuk interaksi, menurut dr Asih Hendrastuti antara lain:

1. Interaksi antara luka operasi dengan kuman yang ada di kulit

2. Interaksi dengan kuman yang tersebar di udara

3. Interaksi dengan kuman yang telah ada di dalam tubuh atau organ yang dioperasi

4. Interaksi dengan tangan dokter dan perawat

5. Interaksi dengan alat-alat operasi

• Apa Itu Bronkitis, Jenis Penyakit Bronkitis, Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Obati Bronkitis

Apa saja tanda-tanda Infeksi luka operasi?

Infeksi luka operasi bisa menimbulkan beberapa tanda-tanda, antara lain:

1. Ruam kemerahan

2. Demam

3. Rasa sakit

4. Perih

5. Luka terasa panas

6. Pembengkakan

7. Proses penyembuhan luka operasi yang lama

8. Terbentuknya nanah

9. Luka operasi mengeluarkan bau

• Cara Obati Kutu Kemaluan, Kenali Penyakit Kelamin Apa Itu Kutu Kemaluan serta Gejala dan Penyebabnya

Bagaimana cara mencegah infeksi luka operasi?

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi luka operasi, yaitu:

1. Mandilah dengan air dan sabun sebelum operasi

2. Lepas seluruh perhiasan sebelum operasi

3. Jaga agar luka tetap tertutup dan pastikan area di sekitar luka tetap bersih

4. Pasien diperbolehkan mandi dua hari setelah operasi

5 . Jika melihat kulit di sekitar luka sayatan menjadi merah atau terasa sakit, segera hubungi dokter atau perawat

6. Jika penderita merupakan perokok, maka penting untuk berhenti merokok

Bagaimana cara obati Infeksi luka operasi?

Ada beberapa metode pengobatan yang digunakan untuk mengobati infeksi luka operasi, menurut dr Asih Hendrastuti yaitu:

• Apa Itu Asam Lambung, Penyakit yang Diduga Merenggut Nyawa Lina Mantan Istri Sule?

1. Antibiotik. 

“Obat ini digunakan untuk mengobati sebagian besar luka infeksi dan menghentikan penyebarannya,” kata dr Asih Hendrastuti.

Lamanya waktu pengobatan dengan antibiotik bervariasi, namun biasanya berlangsung paling sedikit 1 minggu.

Jika luka atau area infeksi kecil dan dangkal, maka antibiotik yang digunakan bisa berbentuk krim, seperti fusidic acid. 

2. Melakukan tes kulit dan jaringan pada luka untuk mendeteksi jika ada infeksi dan jenis pengobatan antibiotik apa yang akan digunakan.

3. Membersihkan luka dengan menghilangkan jaringan mati atau terinfeksi pada luka (debridement).

4. Membersihkan luka dengan larutan garam atau saline.

5. Mengalirkan nanah atau abses jika ada.

• Penyebab Usus Buntu, Faktor Risiko dan Gejala Penyakit Usus Buntu

6. Menutup luka (jika berlubang) dengan kassa steril yang dibasahi oleh larutan saline.

Demikian penjelasan Tanda-tanda Infeksi Luka Operasi, Penyebab, dan Cara Obati Infeksi Luka Operasi. (tribunlampung.co.id/resky mertarega saputri)