Mahasiswi UI Laporkan Pelecehan Seksual di Kampus, Malah Disalahkan Petugas Keamanan
Mahasiswi UI Laporkan Pelecehan Seksual di Kampus, Malah Disalahkan Petugas Keamanan
"Saya kecewa karena respons PLK yang tidak bisa berkomunikasi dengan baik dan menyalahkan saya," ujar dia.
Kekecewaan itu berlipat karena petugas PLK UI melepaskan para lelaki itu tanpa menyimpan satu pun bukti identitas mereka, baik berupa foto maupun data KTP.
"Sebelumnya juga saya ditanya, mau dilanjut ke atas (ke manajemen UI) atau tidak, saya jawab 'ya'. Tapi akhirnya mereka tetap melepaskan orang-orang itu," kata korban.
"Lalu mereka (petugas PLK) bilang, bahwa kalau dilanjutin ke atas juga nanti Mbak yang salah," tambah dia.
Korban kemudian memilih memakai media sosial untuk corongnya mencari advokasi, hingga kisah ini perlahan viral di dunia maya.
"Saya betul-betul berharap pihak PLK UI tidak seperti ini lagi dalam menangani kasus pelecehan seksual," tutup korban.
Saat ini, pihak Kemahasiswaan UI sudah turun tangan untuk mendampingi korban, berupaya membuatnya nyaman, juga mengamankan sejumlah laki-laki yang diduga pelaku pelecehan seksual itu.
"Kami terus berupaya melakukan pendampingan terhadap para mahasiswa kami.
Kami berkomitmen menyusun langkah strategis upaya pencegahan, penanggulangan, dan penanganan perihal kekerasan seksual," ujar Rosari Saleh, Wakil Rektor Bidang Akademik & Kemahasiswaan UI, Kamis malam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com