Dampak Corona Warga Wuhan Makin Menderita, Simpan Kulit Lobak sebagai Nutrisi 

Untuk stok bahan makanan, mereka telah mengeringkan dan menyimpan kulit lobak sebagai tambahan nutrisi di makanan.

Editor: Romi Rinando
Kolase Twitter C-Store News
Semakin Menipisnya Persediaan Makanan, Warga Wuhan terlibat Baku Hantam di Supermarket! 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -Warga Kota Wuhan benar-benar makin menderita gara-gara virus corona yang semakin parah.

Dampak Virus corona Covid-19 benar-benar membuat warga Wuhan serba susah.

Untuk makan saja, mereka harus selektif memilih makanan yang tidak busuk.

Kisah pilu warga Wuhan ini diungkap oleh AFP Jumat (28/2/2020). Di pinggiran Kota Wuhan, kualitas makanan tidak baik dan harganya bikin geleng-geleng kepala.
Tiger Yee, pelajar 21 tahun di Wuhan (mirror)

 
Infeksi virus corona tak hanya mengisolasi warga Wuhan dari aktivitas sehari-hari.
Untuk sekadar makan pun, warga Wuhan mengalami kesulitan.

Italia Dilanda Virus Corona, Paus Fransiskus Batuk-batuk Seusai Temui Umatnya Tanpa Masker

Pasukan Elit TNI Jaga Pulau Sebaru Terkait Virus Corona

Jenazah di Semarang Dibungkus Plastik lalu Dikubur, Ternyata Pasien dalam Pengawasan Virus Corona

 

"Di lingkungan tempat saya tinggal, kenyataannya benar-benar mengerikan," kata David Dai, yang berdomisili di pinggiran Wuhan.

Lebih lanjut, keluarga dari perempuan berusia 49 tahun ini harus benar-benar bergantung pada diri mereka sendiri.

Untuk stok bahan makanan, mereka telah mengeringkan dan menyimpan kulit lobak sebagai tambahan nutrisi di makanan.

Meski kompleks apartemennya sudah memiliki kelompok pembelian, Dai mengatakan penduduk setempat tidak puas dengan harga dan kualitas makanan yang beredar.

"Banyak tomat, banyak bawang, mereka sudah busuk," katanya pada AFP.
Dai juga mengatakan lebih dari sepertiga makanan harus dibuang karena tidak layak dikonsumsi.

Rumah sakit khusus pasien corona Huoshenshan mulai menerima pasien corona, Senin (3/2/2020). (Getty Images)

Kelompok pembelian merupakan grup obrolan yang dibentuk untuk membeli makanan dan keperluan sehari-hari di Wuhan. Mereka melakukannya via aplikasi WeChat.

Di Wuhan, diberlakukan pembatasan untuk pengiriman barang-barang belanjaan dari supermarket, termasuk makanan.

Masing-masing supermarket memiliki harga dan ketentuan masing-masing, untuk paket pembelian barang dalam jumlah besar.

Biasanya yang dibeli adalah daging, sayuran, susu, dan "mie kering panas" hidangan khas Wuhan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved