Kisah Pernikahan Wanita Hindu di Kampung Muslim saat Kerusuhan Pecah di India
Selama ini, Bhoday Prasad tinggal di kawasan muslim tanpa pernah mengalami masalah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kerusuhan rasial terjadi di India. Bentrokan ini melibatkan kelompok Hindu dan Muslim.
Akibat bentrokan ini jatuh korban jiwa dan korban luka dari kedua belah pihak.
Namun di tengah pecahnya kerusuhan, terselip cerita persaudaraan antara warga Hindu dan Muslim di India.
Cerita ini datang dari Savitri Prasad (23) wanita Hindu India.
Savitri nyaris gagal menikah gara-gara bentrokan ini.
• Siapa Sosok Kapil Mishra, Provokator Pembantaian Umat Islam di India
• Prihatin Kekerasan di India, Menteri Agama Minta India Tidak Rusak Nilai Kemanisian Atas Nama Agama
• Kisah Amir Penjual Sayur Keliling yang Jadi Sarjana, Pagi Jual Sayur, Sore Jual Pisang di Pasar
• Suami Istri Ditemukan Bersimbah Darah, Anak Laki-Lakinya Tewas
Pasangan Hindu ini mulanya terpaksa membatalkan pernikahan mereka.
Savitri Prasad telah memakai gaun pernikahannya.
Kedua tangannya telah terukir henna berwarna merah marun.
Kulitnya telah dibersihkan dengan kunyit.
Di saat persiapan menuju pernikahan, Savitri malah menangis karena kerusuhan terjadi di hari pernikahannya.
Ayah Savitri sedih melihat sang anak menangis.
Dia kemudian mengatur pernikahan putrinya dilaksanakan pada keesokan hari yakni Rabu (25/02/2020).
Sang ayah meyakinkan putrinya kalau tetangga mereka yang muslim sudah selayaknya keluarga dan mereka merasa tenang dengan kehadiran mereka.
"Saudara kami yang beragama Islam telah melindungi kami hari ini," ujar Savitri kepada REUTERS.
Ritual pernikahan dilangsungkan di rumah Savitri.