Suami Istri Ditemukan Bersimbah Darah, Anak Laki-Lakinya Tewas

Polisi tengah mendalami kasus diduga pembunuhan yang mengakibatkan sepasang suami istri kritis dan seorang anak laki-laki tewas tersebut.

Editor: wakos reza gautama
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PAKKAT - Pasangan suami istri ditemukan bersimbah darah di Perladangan Sitalahap, Dusun Adian, Desa Peadungdung, Kecamatan Pakkat pada Sabtu (29/2/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.

Pasutri itu dalam kondisi kritis. Sementara satu anak laki-laki tewas di dekat pasutri tersebut. 

Dua korban yang kritis telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik Medan, Minggu (1/3/2020).

Keduanya yakni, Louiker Tarihoran (42), Sinta Boru Lase (35) warga Dusun Peadungdung, Desa Peadungdung,  Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbahas dalam kondisi luka berat.

Polisi tengah mendalami kasus diduga pembunuhan yang mengakibatkan sepasang suami istri kritis dan seorang anak laki-laki tewas tersebut.

Satu Keluarga Ditemukan Tewas Mengerikan, Polisi Sebut Pelaku Pembunuhan

Anak Korban Pembunuhan Semprot Polisi Gara-gara Police Line di TKP

Pasca-Kontak Senjata, KKB Berondong Mobil Logistik Milik TNI, 2 Prajurti Terkena Serpihan Peluru

Disebut Penghianat oleh Mahathir, Muhyiddin Tetap Dilantik Jadi Perdana Menteri Kedelapan Malaysia

Beredar informasi terkait peristiwa yang diduga lantaran cekcok antara pasutri.

Namun pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan kabar dugaan tersebut.

Kasubbag Humas Polres Humbahas, Aiptu Syahril Purba mengatakan belum dapat menyimpulkan dugaan tersebut.

"Hingga kini kami masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut," ujarnya, Minggu (1/3/2020).

Diberitakan sebelumnya, peristiwa tersebut menyebabkan dua orang mengalami kritis dan satu meninggal dunia.

"Ada dua orang dengan kondisi kritis. Sementara satu orang korban berusia 4 tahun meninggal dunia," kata Humas saat dikonfirmasi Tribun Medan, Minggu (1/3/2020).

Adapun identitas para korban yang meninggal dunia yakni anak laki-laki yang berusia empat tahun.

Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan atas motif pembunuhan tersebut.

Kasubbag Humas Aiptu Syahril Purba menjelaskan, hingga kini masih proses penyelidikan pelaku dan motifnya.

"Jadi pada Sabtu (29/2/2020) sore, seorang saksi bernama Ruslan Silaban menjumpai Rinaldi Siregar (saksi). Di mana Sinta boru Lase dalam kondisi kritis dengan ususnya ke luar. Saksi Rinaldi Siregar menghubungi Polsek Pakkat pada pukul 18.00 WIB. Lalu Kapolsek Pakkat bersama anggota Polsek pakkat tiba di TKP. Dari lokasi tersebut ditemukan satu orng anak-anak meninggal dunia dan dua orang suami istri dalam keadaan kritis," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved