Puting Beliung di Lampung Selatan
Disdik Lampung Selatan Langsung Perbaiki Atap Sekolah yang Terkena Angin Puting Beliung
Perbaikan langsung dilakukan oleh Disdik Lampung Selatan pada bagian atap yang rusak, karena lepas diterpa angin puting beliung.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Langkah cepat dilakukan Disdik Lampung Selatan dengan memperbaiki kerusakan bagian atap SD Negeri 1 di Desa Munjuk Sempurna, Kalianda, yang terkena angin puting beliung pada Minggu (1/3/2020) sore.
Perbaikan langsung dilakukan oleh Disdik Lampung Selatan pada bagian atap yang rusak, karena lepas diterpa angin puting beliung.
“Langsung kita lakukan perbaikan. Bagian atap yang lepas juga tidak terlalu banyak. Ada 5 asbes,” kata plt Kepala Disdik Lampung Selatan, Thomas Americo, Senin (2/3/2020).
Menurut dirinya, kerusakan akibat angin puting beliung tidak terlalu parah.
Sehingga, tidak sampai mengganggu aktivitas belajar mengajar di SD Negeri 1 Munjuk Sempurna.
“Karena lokasi sekolah di dekat sawah, kita sarankan kepada pihak sekolah untuk menanam pohon. Sehingga ada barrier (penahan) ketika ada angin kencang,” ujar Thomas Americo.
• BREAKING NEWS 12 Rumah di Kalianda Rusak Dihantam Puting Beliung
• Bak Film Laga, Polisi Kejar-kejaran dengan Pengedar Sabu di Tol Lampung, Pelaku Akhirnya Nyerah
• Cara Isi SPT Pajak Tahunan Secara Online dan Cara Lapor SPT Pribadi Tahun 2020
• Bupati Nanang Minta Korban Puting Beliung di Kalianda Bersabar
Bupati Nanang Minta Korban Puting Beliung di Kalianda Bersabar
Warga korban angin puting beliung mulai memperbaiki rumahnya yang rusak, Senin (2/3/2020).
Sedikitnya 12 rumah di Desa Munjuk Sempurna, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan rusak akibat dihantam angin puting beliung, Minggu (1/3/2020) sore hingga malam.
Mendapat informasi tersebut, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto langsung meninjau lokasi bencana.
Dalam kesempatan itu, Nanang memberikan bantuan berupa sembako, seperti beras, mi instan, dan lainnya kepada korban angin puting beliung.
Nanang meminta warga yang jadi korban untuk tabah dan sabar menghadapi ujian ini.
“Saya berharap warga bisa bersabar dengan kejadian bencana ini. Karena tidak ada yang bisa memperkirakan kejadian alam seperti ini,” kata Nanang.
Nanang pun mengingatkan kepada warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya.
Mengingat, kondisi cuaca saat ini masih cukup ekstrem.
Hujan deras yang disertai angin kencang bisa terjadi kapan saja.