Kontroversi Pemimpin Rusia Vladimir Putin, Jarang Pakai Gadget, Sampai Diisukan Punya Kembaraan
"Penggunaan smartphone sama saja dengan memamerkan secara sukarela dengan meletakkan segalanya di media sosial. Hal ini jelas bertentangan dengan kond
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID Presiden Rusia, Vladimir Putin mengaku jarang menggunakan gawai (gadget).
Dia lebih memilih telepon. Dilansir dari media Rusia, TASS, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengabarkan bahwa Presiden Putin tidak menggunakan smartphone.
Presiden Putin sangat mengikuti perkembangan ilmiah dan teknik namun mengaku masih lebih memilih telepon dibandingkan gadget modern.
Di dalam percakapannya dengan media TASS, Putin mengutarakan pandangannya tentang perkembangan alat elektronik masif termasuk di dalamnya smartphone.
Menurut Putin, "Perkembangan teknologi tidak bisa dihentikan dan memang semestinya. Kita tidak bisa melakukannya," ungkapnya.
• Usai Kalahkan McGregor dan Bikin Ricuh, Khabib Nurmagomedov Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
• Vladimir Putin Dapat Jersey Timnas dari Presiden Kroasia, Lihat Nomor Punggungnya
• Presiden Vladimir Putin Ucapkan Selamat Idul Fitri ke Warga Rusia, Seperti Ini Kalimatnya
Tapi terkadang Putin menggunakan smartphone juga untuk menelpon. Dalam beberapa kasus, dia difasilitasi dengan gadget, namun beberapa kasus tidak.
"Akan lebih mudah jika menggunakan telepon kabel khusus yang bisa menghubungkan ke beberapa nomor sekaligus," ujarnya.
Menurut Dmitry Peskov, saluran telepon lama yang terenkripsi baik dan digunakan pejabat senior pemerintah untuk komunikasi akan hidup lebih lama dari pada semua smartphone.
"Penggunaan smartphone sama saja dengan memamerkan secara sukarela dengan meletakkan segalanya di media sosial. Hal ini jelas bertentangan dengan kondisi presiden Rusia.
Putin Diisukan Punya Kembaran
Presiden Rusia Vladimir Putin membantah rumor bahwa dia menggunakan kembaran selama berkuasa dengan alasan keamanan.
Meski begitu, dia mengakui bahwa ide itu sempat mencuat pada 2000-an, di mana Negeri "Beruang Merah" tengah terlibat konflik dengan separatis Chechnya.
Pada saat itu, Putin melakukan beberapa kali kunjungan ke daerah konflik. Namun dilansir BBC Kamis (27/2/2020), dia menolak ide tersebut.
Selama bertahun-tahun, mantan agen Dinas Rahasia Uni Soviet (KGB) itu menjadi subyek teori konspirasi, di mana dia menggunakan orang lain dengan alasan keamanan.
Kemudian dalam wawancara dengan kantor berita TASS, si jurnalis yang bernama Andrei Vandenko mengutarakan pertanyaan itu kepada sang presiden. Vandenko mengatakan, topik mengenai apakah Putin mempunyai "tubuh ganda" maupun "bukti kembaran Putin" sangatlah populer di internet.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kontroversi-pemimpin-rusia-vladimir-putin-dari-jarang-pakai-gadget-sampai-diisukan-punya-kembaraan.jpg)