Golkar Lampung Terbuka untuk Koalisi di Pilkada

Dalam musda tersebut, 15 ketua DPD II Partai Golkar se-Lampung menyatakan sikap menginginkan Arinal Djunaidi kembali menjabat Ketua DPD I Golkar Lampung untuk periode 2020-2025.

Pernyataan tersebut dijawab Arinal bahwa dirinya menerima dan siap memimpin kembali DPD I Partai Golkar Lampung.

"Setelah mendengar apa yang telah disampaikan oleh DPD II, saya nyatakan siap untuk melanjutkan. Mudah-mudahan amanah ini bisa saya laksanakan dengan baik," jawab Arinal.

Seusai ditetapkan sebagai ketua untuk periode kedua, Arinal mengungkapkan, DPD I Partai Golkar Lampung menargetkan 50 persen kemenangan di Pilkada Serentak 2020 di Lampung.

Agar hal tersebut bisa tercapai, mesin partai akan dimaksimalkan. Salah satu upayanya dengan menempatkan kader-kader milenial.

"Kepengurusan Partai Golkar periode 2020-2025 ini, 60 persen akan diisi oleh kader-kader milenial. Sementara 40 persen kepengurusan akan diisi oleh kader-kader setengah tua dan lansia," kata dia.

 Ia juga menegaskan, akan membesarkan Partai Golkar Lampung sesuai amanat yang telah diberikan seluruh pengurus dan kader partai.

"Tentu aklamasi ini tidak serta merta, tapi penuh pertimbangan. Oleh karena itu tidak mungkin saya tidak akan membesarkan partai yang sudah membesarkan saya. Kita bangun Lampung, kita bangun Golkar," kata dia.

Sementara Wakil Ketua Umum DPP Golkar Lampung Bidang Polhukam Aziz Syamsudin mengatakan, untuk mewujudkan target kemenangan 50 persen pilkada di Lampung tahun ini dibutuhkan kerja tim alias tidak bisa berjalan sendiri.

Karena itu, DPP Partai Golkar akan melakukan lobi-lobi politik kepada para bakal calon kepala daerah yang akan diusung untuk dapat membawa koalisi di Pilkada 2020 ini.

"Tentu dengan berkoalisi dengan partai-partai yang ada di Provinsi Lampung Golkar Lampung bisa mengusung kader dengan target 50 persen. Kita bisa ada lobi-lobi nantinya," ujar dia seusai membuka Musda, kemarn.

Terkait rekomendasi Partai Golkar, Aziz mengaku, saat ini DPP Golkar sedang tahap survei terkahir.

Survei akan berakhir pada pertengahan Maret 2020. Rekomendasi dijadwalkan keluar pada April mendatang.

Musda sendiri dihadiri sekitar 1.200 pengurus dan kader Partai Golkar di Lampung. Hadir pula anggota DPD RI Bustami Zainudin, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu Sujadi-Fauzi.

Hadir pula balon kepala daerah Kota Bandar Lampung Ryco Menoza, Balon Bupati Pesisir Barat Elti Yunani, Balon Bupati Way Kanan Juprius, Balon Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, Balon Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona.