Petugas Kebersihan Tewas Ditabrak Sedan BMW di Bandar Lampung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satlantas Polresta Bandar Lampung saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap sopir sedan BMW yang telah menewaskan petugas kebersihan UPT Kedaton Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, Rabu 4 Maret 2020.

Peristiwa lakalantas terjadi di Jalan Sultan Agung, Kota Sepang, Bandar Lampung, Rabu 4 Maret 2020 sekira pukul 14.54 WIB, melibatkan dua kendaraan yakni mobil sedan BMW bernomor polisi B 2754 MW dengan sepeda motor KTM bernopol BE 7108 CR yang dikendarai Sarjiman.

Akibatnya, Sarjiman Tewas di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Reza Khomeini melalui Kanit Lakalantas Polresta Bandar Lampung, Ipda Jahtera mengatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan sopir sedan BMW, yang diketahui bernama Dimas (23) warga Way Halim Permai.

"Saat ini sopir sedan BMW masih kami amankan untuk kami lakukan pemeriksaan untuk dimintai keterangan 1x24 jam," terang Jahtera, Rabu (4/3/2020).

• BREAKING NEWS Lakalantas di Bandar Lampung, Sedan BMW Tabrak Motor Petugas Kebersihan

• Niat Pulang ke Rumah, Petugas Kebersihan Tewas Ditabrak Sedan BMW Seusai Bertugas

• 9 Benda yang Rawan Terpapar Virus Corona, Cuci Tangan Pakai Sabun Setelah Memegangnya

• Tanda-tanda Orang Terinfeksi Virus Corona, Kenali Ciri-ciri dan Cara Pencegahan Virus Corona

Jahtera mengatakan, pihak belum menetapkan tersangka dalam lakalantas maut ini, lantaran masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Masih kami dalami lagi, kami akan melakukan olah TKP dan periksa saksi-saksi," tuturnya.

Disinggung soal kronologis kecelakaan hasil olah TKP sementara, Jahtera menuturkan, jika korban mulanya berjalan dari arah perempatan Kimaja menuju Mal Boemi Kedaton (MBK).

"Korban menggunakan sepeda motor KTM, selanjutnya korban putar balik di u-turn (Kota Sepang)," sebut Jahtera.

"Diduga kurang konsentrasi, korban masuk untuk putar balik, dan dari arah berlawanan melaju kencang mobil sedan BMW sehingga korban tertabrak," imbuhnya.

Jahter menambahkan, saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarganya.

Sementara itu, Purwanto, kakak ipar Sarjiman, korban lakalantas maut, mengaku tak menyangka hal ini terjadi.

"Ini dibawa ke rumah duka dulu, gak tahu langsung (dimakamkan) atau nginep, di Fajar Baru Jatiagung," tuturnya.

Purwanto mengatakan, jika adik iparnya ini masih perjaka hingga tutup usia di umur 55 tahun.

"Dia tinggal sendirian gak punya anak, belum pernah menikah, tapi rumahnya sampingan sama keluarga," tandasnya.