Dampak Negatif Corona Okupansi Hotel di Lampung Turun 30 Persen
Wabah Virus Corona (Covid-19) rupanya berdampak pada kunjungan pariwisata di bumi ruwai jurai.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wabah Virus Corona (Covid-19) yang sangat mematikan rupanya berdampak pada kunjungan pariwisata di bumi ruwai jurai.
Dua bulan terakhir sejak virus corona tersebut mewabah hingga menewaskan ribuan orang, kunjungan wisatawan menurun khususnya yang meningap di hotel.
Ketua IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) Lampung Lekat Rahman saat ditemui usai sosialisasi virus corona yang digelar di kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Lampung, Kamis (5/3/2020) mengatakan dampak negatif dari virus corona tingkat okupansi atau hunian hotel di Lampung menurun.
Dari data 40 hotel yang tergabung di persatuan hotel rata-rata penurunannya mencapai 30 persen.
Semuanya pimpinan hotel sangat mengeluhkan hal tersebut karena berimbas pada pendapatan.
• VIDEO 9 Benda yang Rawan Terpapar Virus Corona, Cuci Tangan Pakai Sabun Setelah Memegangnya
• Khawatir Ancaman Virus Corona, Liga Inggris Hentikan Tradisi Salaman Sebelum Pertandingan
• Harga Emas Hari Ini Jumat 6 Maret 2020, Simak Harga Beli Logam Mulia dan Harga Jual Logam Mulia
• Cara Mengisi SPT Pajak Tahunan 2020 Formulir 1770 S dan Formulir 1770 Secara Online
"Kalau saya tanyakan setiap pimpinan hotel mereka menjawab penurunannya mencapai 30 persen dan kami meminta kepada pemerintah harus mencari jalan keluarnya," kata pimpinan Hotel Kurnia tersebut.
Hal ini pastinya berdampak secara psikologis wisatawan yang enggan datang ke Lampung dan memilih berdiam di rumahnya ketimbang berpergian.
Diharapkan kepada pemerintah harus memikirkan pajak yang akan ditanggung para pelaku usaha hotel dan jika bisa dikurangi pajak tersebut.
Pasalnya saat ini antara pendapatan dan pengeluaran tidak berimbang.
Setelah pertemuan bersama Dispar dan Diskes upaya yang nyata untuk meningkatkan wisatawan dirinya akan mensosialisasikan kepada seluruh anggota IHGMA.
Kalau Lampung sampai saat ini masih dalam kondisi aman sehingga jangan ada rasa kepanikan dari pelaku usaha hotel.
"Dan kami juga akan menginformasi kepada seluruh pengunjung hotel bahwa kondisi Lampung masih dalam keadaan aman dari virus corona," tukanya.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Lampung Edarwan mengakui adanya penurunan kunjungan wisatawan ke Lampung.
Upaya yang dilakukan pihaknya terkait virus corona yakni dengan mengumpulkan stekholder pariwisata lalu mengingatnya kalau Lampung masih aman dari virus Corona.