Harry Kane dan Marcus Rashford Diprediksi Absen Perkuat Inggris di Euro 2020

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Timnas Inggris tengah harap-harap cemas dalam menatap Kejuaraan Euro 2020 yang bakal dilaksanakan pada Juni mendatang.

Pasalnya, Timnas Inggris kemungkinan besar tidak akan diperkuat dua bomber andalannya, yakni Harry Kane dan Marcus Rashford.

Kane dan Rashford merupakan pemain penting bagi lini serang tim asuhan Gareth Southgate, dalam membokar pertahanan lawan.

Selama musim 2010, total Harry sudah mencetak 12 gol bagi tim berjuluk The Three Lions tersebut.

• Inggris Menang Telak Atas Kosovo, Makin Mantap Lolos ke Euro 2020

• Harry Redknapp Minta Jose Mourinho Tenang walau Harry Kane Cendera Hamstring 

• Polisi Lepaskan 3 Kali Tembakan Saat Bentrok Suporter di Laga Badak Lampung FC

• Aldino 4 Gol, Badak Lampung FC Bungkam SS Lampung FC 6-1

Terakhir kali, ia berhasil meyumbang satu gol  dan mengusung timnas Inggris mengandaskan Kosovo 4-0 pada matchday terakhir Grup A Kualifikasi Euro 2020, di Pristina, Senin (18/11/2019).

Sejauh ini, bomber Tottenham Hotspur itu terhitung selalu mencetak gol bagi The Three Lions dalam 6 pertandingan terakhir di ajang Kualifikasi Euro 2020, dengan rincian 10 gol dari 6 pertandingan.

Hal itu terhitung setelah ajang UEFA Nations League pada musim panas lalu.

Meski tidak semoncer Harry Kane, namun peran Marcus Rashford di lini depan Timnas Inggris tak bisa dipandang sebelah mata.

Bintang muda Manchester United itu mampu mencatatkan tiga gol, dari enam kali kesempatan bermain.

Gol terakhir Rashford, disumbangkan setelah masuk melalui bangku cadangan tatkan Inggris melumat Kosovo 4-0 di Kualifikasi Terakhir Grup A Euro 2020, Senin (18/11/2019).

Namun nampaknya Gareth Southgate harus gigit jari dan merelakan kedua pemain depan andalannya untuk absen di kejuaran Euro 2020.

Mengingat, Harry Kane dan Marcus Rashford kompak dibekap cedera.

Kane diperkirakan harus sekitar enam bulan, usai mega bintang Tottenham Hotspur itu menjalani operasi lutut, guna memperbaiki otot yang putus di hamstring kirinya.

Hal itu dikemukakan oleh ahli bedah terkemuka di Britania Raya yakni Chris Wilson.

Wilson memprediksi penyerang kelahiran 28 Juli 1993 itu akan memakan waktu penyembuhan setidaknya sampai bulan Juli.

“Saya kira akan sampai enam bulan sebelum dia bisa kembali beraksi, ada bermacam-macam pendapat karena ini adalah prosedur yang tidak umum dan beberapa ahli bedah mungkin akan mengatakan lebih cepat, " ujar Wilson kepada PA, dikutip dari Mirror, Jumat (6/3/2020).

Sementara itu layaknya Kane, Marcus Rashford juga diragukan merumput bersama The Three Lions, lantaran mengalami cedera punggung.

Mengingat, sejak pertengahan Januari 2020 Rashford sudah menepi dari skuat utama Setan Merah.

Pasa awalnya, Rashford masih berpotensi bermain di Euro 2020.

Hal itu dikarenakan dirinya diperkirakan, hanya membutuhkan waktu pemulihan selama tiga bulan.

Namun sayangnya kabar terbaru, pemain bernomor punggung 19 di Timnas Inggris itu dikabarkan mengalami cedera yang lebih parah.

Alhasil Rashford harus butuh waktu istirahat lebih lama untuk pulih, hingga diperkirakan tidak akan siap untuk Euro 2020 mendatang.

Tak ayal, kabar tersebut menjadi pukulan tersendiri bagi lini serang Timnas Inggris.

Seiring harus absennya, sang kapten Harry Kane dan Rashford.

Demikian dua pemain Timnas Inggris yang diperkirakan harus absen di Kejuaraan Euro 2020 mendatang. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)