Pilkada Pesisir Barat 2020

Kherlani Jadi Pertimbangan PDIP Tumbangkan Petahana di Pilkada Pesisir Barat 2020

PDI Perjuangan secara terang-terangan menyebut Pesisir Barat menjadi salah satu Kabupaten yang dipertimbangkan dengan matang untuk menjatuhkan rekom.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Kiki
Yanuar Irawan Saat Ditemui di Komisi V DPRD Lampung Jumat 6/3/2020. Kherlani Jadi Pertimbangan PDIP Tumbangkan Petahana di Pilkada Pesisir Barat 2020 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Dinamika politik menjelang Pilkada Pesisir Barat 2020 masih terus bergulir.

PDI Perjuangan secara terang-terangan menyebut Pesisir Barat menjadi salah satu Kabupaten yang dipertimbangkan dengan matang untuk menjatuhkan rekomendasi.

Selama proses mekanisme untuk menurunkan Rekomendasi, Pesisir Barat masuk dalam kategori "alot".

Pasalnya, untuk menumbangkan sosok Incumbent Pesisir Barat PDI Perjuangan harus berhati-hati memilih bakal calon (balon) yang akan diusung.

Wakil Ketua DPD PDI Lampung Bidang Komunikasi Politik Yanuar Irawan mengungkapkan, secara khusus DPP PDI Perjuangan meminta DPD PDI untuk melakukan survei kembali di Pesisir Barat.

Balon Petahana Erlina Yakin Akan Ada Koalisi PKB-Golkar di Pilkada Pesisir Barat 2020

Kapolres Lampung Barat Minta Tokoh Agama Dukung Pilkada Pesisir Barat 2020

2 Kader Golkar Tony Eka Chandra dan Hipni Perebutkan Rekom Demokrat

83 Peserta Seleksi Anggota PPS Bandar Lampung Dinyatakan Gugur

Yanuar mengaku, DPP tidak ingin gegabah dalam mengeluarkan rekomendasi di Pesisir Barat.

"Proses di DPC dan DPD sebetulnya sudah selesai, hanya di Pesisir Barat memang kemarin kita diperintah dari DPP untuk survei ulang. ini semacam survei tambahan karena kita melawan petahana cukup kuat, kita gak bisa gegabah (mengeluarkan rekomendasi)," ungkap Yanuar saat ditemui Komisi V DPRD Lampung, Jumat (6/3/2020).

Saat ditanya apakah pertimbangan tersebut terjadi dengan merapatnya Kherlani ke PDI Perjuangan, Ketua Komisi V DPRD Lampung ini pun tak membantahnya.

Menurtutnya, Kherlani merupakan sosok yang memiliki histori cukup baik di Pesisir Barat.

Karena, Kherlani pernah menduduki kursi sebagai Plt Bupati di Pesisir Barat.

"Bisa juga karena sebelumnya nama Kherlani tidak ada dalam daftar, tiba-tiba muncul maka ini jadi pertimbangan PDI Perjuangan, karena dia memiliki histori yang cukup baik. Dia pernah menjabat Plt Bupati disana (Pesisir Barat)," tandas Yanuar.

Namun demikian, kata Yanuar, kebijakan rekomendasi sendiri mutlak kebijakan DPP PDI Perjuangan.

"Yang jelas kita pertimbangannya itu sehingga untuk Pesisir Barat DPP hati-harti betul untuk mengeluarkan rekom itu," pungkasnya.

Balon Petahana Erlina Yakin Akan Ada Koalisi PKB-Golkar di Pilkada Pesisir Barat 2020

Bakal Calon Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Erlina percaya diri akan diusung Partai Golkar untuk bertarung di Pilkada 2020.

Pasalnya, petahana sebagai Wakil Bupati ini merasa senafas dengan partai Golkar untuk membangun tanah kelahirannya tersebut.

"Saya dengan Golkar bisa saja direkomendasikan untuk bertarung di pesbar, Karena kesamaan pemikiran dan tujuan dengan kader Golkar," ujarnya usai tes proper tes di DPF Golkar Lampung, Rabu (22/1/2020).

Oleh karena itu pihaknya berharap, keputusan Partai Golkar nantinya akan berpihak kepadanya.

"Jika punya komitmen yang sama dengan partai mana saja akan kita bangun dan berharap apapun putusannya mudah-mudahan berpihak ke kita semua untuk manfaat terbaik," jelasnya.

Hingga Kini Belum Ada Balon Independen yang Mendaftar di KPU Pesisir Barat

Kapolres Lampung Barat Minta Tokoh Agama Dukung Pilkada Pesisir Barat 2020

Salah Seorang Balon Bupati Pendatang Baru di Penjaringan Demokrat Lamsel Sudah Siapkan Wakilnya

2 Pendatang Baru di Pilkada Lamsel 2020 Ikut Daftar Penjaringan Partai Demokrat, Ini Orangnya

Menurut politisi PKB ini, besar kemungkinan Golkar akan berkoalisi dengan PKB.

Sehingga peluang untuk memenangkan pertarungan dalam kontestasi politik itu terbuka lebar.

Selain itu, pihaknya juga tetap menjaga dan menjalin komunikasi politik dengan partai lainnnya.

"Semua kemungkinan bisa terjadi bisa saja PKB Golkar kalau sudah komitmen bersama menjadi koalisi maka tidak ada yang tidak mungkin tunggu saja kedepannya," tandasnya.

Belum Ada Balon Independen yang Mendaftar di KPU Pesisir Barat

Hingga kini bakal calon (balon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) tahun 2020 jalur independen atau perseorangan masih kosong.

Hal itu diungkapkan anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat, Zairi Opani kepada Tribun, Rabu (22/01/2020).

"Setelah diumumkannya penerimaan balon jalur perseorangan, belum ada yang mendaftarkan diri," ujar Zairi.

Zairi mengatakan, pihaknya masih menunggu sembari menjalankan perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Sekarang ini kita masih dalam masa perekrutan PPK di 11 Kecamatan," ungkapnya.

Berikut jadwalnya:
- Penerimaan pendaftaran di KPU Pesisir Barat 18-24 Januari 2020.
- Penelitian administrasi 25-27 Januari 2020.
- Pengumuman hasil penelitian administrasi 28-29 Januari 2020.
- Seleksi tertulis 30 Januari 2020.
Pemeriksaan hasil seleksi tertulis 31-2 Februari.
- Pengumuman hasil seleksi tertulis 3-5 Februari 2020.
- Tanggapan masyarakat tahap 1, 28 Januari - 5 Februari 2020.
- Wawancara 8-10 Februari.
- Pengumuman hasil seleksi wawancara (10 besar) 15-21 Februari 2020.
- Tanggapan masyarakat tahap II 15-21 Februari 2020.
- Klarifikasi tanggapan masyarakat tahap II 22-25 Februari 2020.
- Pengumuman pasca hasil klarifikasi tanggapan masyarakat tahap II 26-28 Februari 2020.
- Pelantikan PPK 29 Februari 2020.

Pendaftaran Balon akan dibuka pada tanggal 16-18 Juni 2020, dan akan diumumkan pada tanggal 8 Juli 2020.

Sementara, Komisioner Bawaslu Pesibar, Kodhrat mengatakan, pihaknya siap mengawasi hingga prosesnya selesai.

"Sekarangkan lagi tahapan perekrutan PPK, kita berkomitmen dan akan terus berkoordinasi mengawasi hingga prosesnya selesai," tutur Kodhrat.

Kapolres Lampung Barat Minta Tokoh Agama Dukung Pilkada Pesisir Barat 2020

Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Tri Hariyadi bersama Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Ansori BM Siddiq dan Kasat Intel Polres Lampung Barat Iptu Dyvia Ardianto bersilaturahmi ke beberapa tokoh agama.

Sebut saja, Ketua PC Nadhlatul Ulama (NU) Auza'ie Alwi, Ketua Muhammadiyah Pesisir Barat Darusamin, dan Ketua MUI sekaligus Pimpinan Ponpes Al-Falah Krui, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sekaligus Pimpinan Ponpes Miftahurrohmah Krui Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (26/10/2019).

Kunjungan Kapolres tersebut dalam rangka mempererat tali silaturahmi sekaligus mengajak para tokoh agama untuk menyukseskan Pilkada Pesisir Barat 2020.

"Saya selaku Kapolres Lampung Barat yang membawahi dua kabupaten, Lampung Barat dan Pesisir Barat, mohon dukungannya dalam menjaga kamtibmas. Kedatangan kami ke sini untuk mempererat tali silaturahmi persatuan dan persaudaraan antara kepolisian dan tokoh agama," ucapnya dalam rilis yang diterima Tribunlampung.co.id.

"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menjalin dan mempererat rasa persaudaraan untuk menciptakan dua kabupaten ini yang aman dan kondusif,” ungkap Kapolres.

"Sesuai dengan tugas pokok kepolisian sebagi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, kami mohon dukungan dan bimbingan dari bapak-bapak, tokoh agama, kiyai, alim ulama, tokoh adat dan tokoh pemuda dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, terutama menjelang Pilkada Pesisir Barat 2020,” jelas dia.

Terkait dengan penyampaian ketua NU tentang anak-anak muda yang sering kebut-kebutan, ini akan menjadi program untuk pembinaan kepada pemuda.

"Ke depannya nanti balap liar kita akomodir menjadi kegiatan yang lebih produktif," tuturnya.

"Juga hal-hal lainnya tentang gangguan kamtibmas, kami mohon dukungan dan bimbingan agar situasi kamtibmas di tahun 2020 nanti lebih kondusif,” ucap Kapolres.

"Mudah-mudahan kami mampu menjalankan tugas dengan baik, dan saya berharap apabila menemukan potensi yang dapat mengganggu kamtibmas untuk segera melapor kepada kantor polisi terdekat, sehingga akan dapat dilakukan pencegahan dengan cepat,” harap Kapolres.

Ketua NU Pesisir Barat berharap Kapolres dan jajaran dapat bekerja sama dalam mengatasi provokasi-provokasi di bidang pendidikan.

"Sehingga tidak ada lagi anak-anak yang kebut-kebutan dan tawuran di jalanan. Juga kami sangat mendukung semua kegiatan dan kebijakan Polres Lampung Barat ataupun Polsek Pesisir Tengah dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif,” ungkap Auza'ie Alwi.

Kemudian kegiatan dilanjutkan memberikan bantuan sembako dan semen.

Bantuan yang diserahkan oleh Kapolres ke Pondok Pesantren Miftahurrohmah Pekon Seray itu berupa enam karung beras, lima dus mi instan, 20 sak semen untuk pembangunan masjid.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved