Regulasi Liga 2 Indonesia 2020 Resmi Diubah, Balafans Sebut Persaingan Akan Semakin Sengit

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Liga Indonesia Baru (LIB) resmi merubah regulasi liga 2 Indonesia.

Atas perubahan tersebut Balafans dan Blaster Saburai memberikan tanggapannya.

Menurut Ketua umum Balafans Aviv Hidayat perubahan ini sangat menguntungkan.

Karena dengan tidak adanya babak delapan besar di Liga 2, maka sudah dapat dipastikan persaingan akan semakin sengit.

Persaingan peserta dari wilayah barat terutama Sumatera jauh lebih berat.

• Aturan Baru Liga 2 2020 Dimainkan 3 Babak, Tak Ada Lagi Babak 8 Besar

• Regulasi Baru Liga 2 2020 Dirilis, Bagaimana Peluang Badak Lampung FC?

• Link Live Streaming Badak Lampung vs SS Lampung FC Jumat 6 Maret 2020, Tak Pentingkan Hasil Akhir

• Striker Badak Lampung FC Julian Mancini Mengaku Dipaksa Kekasih Goyang TikTok

"Regulasi tanpa sistem babak delapan besar akan membuat Liga 2 semakin kompetitif. Sehingga jumlah klub yang anak naik ke Liga 1 tidak akan didominasi oleh klub dari Jawa atau wilayah timur," bebernya, Jumat 6 Maret 2020.

Ia juga menambahkan berkaca dari Liga 2 musim kemarin, yang sebagian besar memprediksi minimal 2 klub dari Sumatera yang akan naik ke Liga 1 2020.

Tetapi hasil pahit yang diterima, hanya satu klub asal Sumatera yang naik ke Liga 1 tahun ini.

"Sedangkan Sriwijaya FC justru tidak lolos menjadi peserta Liga 1 tahun ini," tambahnya.

Menurut Aviv tidak ada yang berat karena persiapan sudah dilakukan.

"Doa pun selalu kami panjatkan, InshaAllah rezeki bisa selalu mengiringi kemenangan Badak Lampung FC di Liga 2 musim ini," ujarnya.

Ia juga mengatakan komunikasi yang baik antar pemain dan suporter serta manajemen.

Semoga menjadi obat penguat Badak Lampung FC meraih kemenangan demi kemenangan pada musim ini.

"Kita semua adalah keluarga, termasuk rekan-rekan media," imbuhnya.

"Jadi kita semua berkewajiban untuk mengawal Badak Lampung FC musim ini," tuturnya.

Sementara Ali Arahman ketua umum Blaster Lampung mengatakan regulasi ini memang berat.

Apa lagi yang lolos juara grup dan peringkat kedua harus play off merebutkan satu tiket untuk melenggang ke Liga 1.

"Intinya semua pelatih, managemen, pemain harus berjuang keras di setiap laga, dan pertandingan kandang harga mati mendapat tiga poin. Dan setiap pertandingan away kita harus mencuri poin," tegasnya.

Aturan Baru Liga 2 2020 Dimainkan 3 Babak, Tak Ada Lagi Babak 8 Besar

Kompetisi Liga 2 2020 akan segera bergulir.

Liga 2 musim 2020 nantinya akan menggunakan peraturan atau regulasi baru .

Sistem untuk menentukan tim yang bakal promosi dan degradasi bakal sedikit berbeda dengan kompetisi di musim sebelumnya tahun 2019.

Perubahan yang paling kentara adalah pada sistem kompetisi, yakni dihapusnya babak 8 besar.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi yang telah merilis regulasi, pembagian wilayah dan draft jadwal kompetisi Liga 2 2020.

Jatah klub yang promosi ke Liga 1 masih sama sebagaimana musim lalu yakni tiga klub, juara Liga 2 2020 beserta peringkat 2 dan 3.

Liga 2 2020 akan dimainkan dalam 3 babak yakni babak pendahuluan (group stage), babak play-off perebutan peringkat, serta babak final.

Babak pendahuluan dimainkan dengan format kandang dan tandang.

Klub-klub yang menempati peringkat 1, pada klasemen akhir babak pendahuluan (group stage) dari masing-masing grup berhak lolos ke babak final yang digelar dengan sistem satu pertandingan (single match).

Klub pemenang dalam Pertandingan babak final Liga 2 dinyatakan sebagai juara Liga 2.

Sementara klub-klub yang menempati peringkat 2, pada klasemen akhir babak pendahuluan (group stage) dari masing-masing grup berhak lolos ke babak play-off perebutan peringkat ke-3 yang juga digelar dengan sistem single match.  

"Berdasar regulasi Liga 2 2020 yang sudah diterima oleh klub, memang sedikit berbeda dibanding musim sebelumnya terutama ditiadakannya babak 8 besar."

"Jatah promosi masih sama yakni 3 klub, sedangkan klub yang terdegradasi yakni 3 klub peringkat 10, 11 dan 12 pada masing-masing grup di babak pendahuluan (group stage)," ujar media officer PSIM Jogja, Ditya Fajar Rizkizha kepada Tribunjogja.com, Rabu (4/3/2020).

Lebih lanjut, Ditya mengatakan kompetisi Liga 2 musim ini akan kembali dibagi dalam dua wilayah, khusus untuk babak pendahuluan.

"Dalam regulasi tersebut, juga tertera pembagian wilayah yang menempatkan PSIM Jogja di wilayah barat," kata Ditya.

"Selain pembagian wilayah, dilampirkan pula draft jadwal kompetisi Liga 2 2020. Namun untuk kepastiannya masih menunggu pelaksanaan manajer meeting tanggal 6 Maret 2020 di Jakarta," jelasnya.   

Pembagian Grup

PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga telah merilis daftar pembagian grup untuk kompetisi liga 2 musim ini.

Format pembagian grup tidak mengalami perubahan dengan musim sebelumnya, yakni terbagi dalam dua grup, Barat dan Timur.

Berikut daftar lengkap pembagian grup Liga 2 2020 :

Grup Barat : 

- PSIM Yogyakarta

- PSMS Medan

- Semen Padang

- Badak Lampung FC

- PSPS Pekanbaru

- Babel United FC

- Sriwijaya FC

- Perserang

- Cilegon United FC

- PSKC Cimahi

- Persekat Tegal

- AS Abadi Tiga Naga

Grup Timur : 

- Kalteng Putra

- Martapura FC

- Mitra Kukar FC

- Persiba Balikpapan

- Persijap Jepara

- Persis Solo

- PSCS Cilacap

- Putra Sinar Giri

- Persigo Semeru

- Sulut United FC

- PSBS Biak

- Persewar Waropen 

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)