Kabar Artis
Sosok di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang Bikin Artis Jhon Jawir Iri, Naik Busway ke Syuting TOP
Artis Jhon Jawir yang memerankan sosok Jono di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan mengaku iri dengan seorang artis senior di sinetron TOP.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Artis Jhon Jawir yang memerankan sosok Jono di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan mengaku iri dengan seorang artis senior di sinetron TOP.
Jhon Jawir mengaku iri karena artis tersebut masih tetap fit meski sudah berusia lebih dari 70 tahun.
Ia pun tetap sederhana, satu di antaranya terlihat saat ia datang ke syuting Sinetron Tukang Ojek Pengkolan, menggunakan busway bukan transportasi pribadi.
Adapun, sosok yang membuat Jhon Jawir iri adalah Haji Murod.
• Cinta Lama dengan Mas Pur Bersemi Kembali? Lola Kini Balik Lagi ke Tukang Ojek Pengkolan
• Artis Ashanty Istigfar Dengar Ucapan Adik Aurel Hermansyah, Arsy Protes di Pelukan Anang Hermansyah
• Banjir Endorse, Pendapatan Lala Pengasuh Rafathar Asal Lampung Melejit
• Insiden di Malam Pertama, Artis Inul Daratista Ungkap Permintaan Suaminya Adam Suseno
Di sinetron TOP, sosok Haji Murod diperankan Suparman.
Haji Murod selalu tampil reguler di tiap episode Sinetron Tukang Ojek Pengkolan.
Haji Murod adalah teman Babe Naim yang diperankan Otong Lalo.
Jhon Jawir mengaku iri dengan Suparman karena kondisi kesehatannya yang tetap fit dan energik.
Padahal, usianya sudah lebih dari 70 tahun.
Bahkan, totalitas Suparman di sinetron TOP kerap dipuji kru dan para pemain lainnya.
Sebab, Suparman dikenal sebagai sosok disiplin dan profesional.
Dalam video yang diunggah di channel YouTubenya, Jhon Jawir mengaku merasa iri dengan Haji Murod.
"Saya ngiri sama Haji Murod. Di usia yang tidak muda lagi tetap fit, tetap menjalani rutinitas," ungkap Jhon Jawir.
Suparman pun memberikan tips untuk tetap fit sampai usia tua.
"Hidup itu dibawa seneng, jangan dibawa susah. Ada enggak ada dijalanin aja," kata Suparman.
Mendengar nasihat itu, Jhon Jawir berharap ia bisa seperti Haji Murod.
"Semoga saya bisa menerapkan itu. Supaya kesehatan saya seperti Haji Murod. Aamiin," ucap Jhon Jawir.
Dikagumi
Selain Jhon Jawir, pemeran Cipto di Tukang Ojek Pengkolan juga pernah mengutarakan kekagumannya dengan sosok Haji Murod.
Bahkan jika disuruh memilih peran lain, ia memilih peran Haji Murod.
"Kalau misalnya lo mau tuker peran sama siapa?" tanya Eza Yayang.
"Haji Murod. Karena udah tua masih produktif. Kita belum tentu," ucap pemeran Cipto.
"Umur segitu masih nerima honor," tambahnya.
Selain sikap profesionalnya, Haji Murod juga dikenal sebagai sosok yang sederhana.
Meski mendapat honor yang terbilang lumayan di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Suparman masih senang menggunakan transportasi umum.
Hal itu pernah dia akui dalam unggahan video Jhon Jawir di YouTube, pada Januari 2019 lalu.
"Jadi syuting itu di daerah Lebak Bulus, rumah Haji Murod di Tanah Abang. Lokasinya 20 kilometeran. Pak Haji ke lokasi naik apa Pak Haji?" tanya Jhon Jawir.
"Naik busway," jawab Haji Murod singkat.
Jhon Jawir pun sempat merasa kaget.
"Naik busway banyak yang kenal dong Pak Haji. Malu nggak artis naik busway?" tanya Jhon.
"Kagaklah. Ngapain malu sih?" jawab Haji Murod.
Suparman melanjutkan, selama ke lokasi syuting sinetron TOP, ia sudah biasa sendirian naik busway.
Alasannya karena anak-anaknya sudah kerja, dan pemeran Haji Murod itu merasa tak takut jika harus naik busway sendirian.

"Anak-anak udah pada kerja. Tiap hari sendiri, kagak takut. Emang apa yang harus ditakutin sih?" ucap Suparman.
Suparman pemeran sosok Haji Murod mengaku, ia biasa berangkat ke lokasi syuting pukul 05.15 WIB dan pulang petang.
"Habis Subuh. Pulangnya sehabis Magrib," ucap Suparman.
Ditanya apakah capai dengan aktivitas itu, Suparman mengaku ia bisa istirahat di dalam busway.
"Kan bisa tidur di busway. Kalau capek syuting sih iya," ungkapnya.
"Hampir sama, capek sama syuting," lanjut dia.
Haji Murod lalu mengakui jika ia sangat senang bisa syuting SInetron Tukang Ojek Pengkolan.
Ia juga tidak memiliki niat pensiun dalam waktu dekat.
"Karena hobby. Saya di TOP kan enggak ada pensiunnya. Masih menikmati (syuting)," ujar dia.
Haji Murod mengaku, ia tidak memiliki cita-cita sebagai pesinetron.
Soal awal mula bisa ikut sinetron TOP yang jadi sinetron pertamanya, Suparman mengaku ia mendapat tawaran oleh seseorang.
Seseorang itu adalah pemeran Sopyan, yang berjasa menghubungkan Suparman dengan sutradara sinetron TOP kala itu.
Jhon Jawir kemudian menyinggung soal honor Haji Murod.
"Kan tabungannya udah banyak. Terus ke mana-mana banyak yang kenal. Kalau mau terima kasih sama siapa?" goda Jhon.
"Jangan ngomongin begituan (gaji) dah. Terima kasih ke pemain, ke kru, penonton, istri juga. Ke Pak Sopyan juga," tutur Suparman.
Otong Lalo tetap jualan nasi uduk
Selain Suparman, sikap sederhana juga terlihat dari Otong Lalo yang menjadi pemeran Babe Naim.
Ia masih melayani pembeli di warung nasi uduk miliknya.
Hal tersebut dilakukan setiap pagi.
Padahal, ia sudah mendapat honor berkisar Rp 50 juta-Rp 70 juta per bulan.
Para pencinta sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) mungkin tak asing lagi dengan sosok Babe Naim.
Sosok Babe Naim diperankan Otong Lalo.
Sejak awal kemunculannya di sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Otong Lalo sudah menyita perhatian penonton.
Babe Naim dalam sinetron TOP, diceritakan sebagai pemilik kontrakan yang ditinggali oleh Ojak.
Tiap episodenya, Babe Naim biasa bertandem akting dengan Haji Murod, yang diperankan Suparman.

Di usia tak muda lagi, Otong Lalo masih berkarya menghibur pemirsa.
Menjadi Babe Naim di sinetron TOP, hal itu jelas membuat Otong Lalo mengalami peningkatan signifikan dari segi finansial.
Namun siapa sangka, meskipun pernah mengaku honornya jadi Babe Naim terbilang besar, Otong Lalo masih hidup sederhana sampai saat ini.
Sementara, honornya dari hasil syuting ia tabung, untuk pendidikan anak-anak.
Otong Lalo justru masih jualan nasi uduk bersama istrinya.
Ternyata, sebelum main sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Otong Lalo dan istri sudah lebih dulu berjualan nasi uduk.
Dalam tayangan GTV Infotainment pada 2017 lalu, Otong Lalo terlihat sibuk berdagang sejak pagi buta.
Babe Naim bahkan lihai menggoreng lauk pauk sebagai pelengkap nasi uduk.
Tercatat, Babe Naim sudah memulai bisnis nasi uduk sejak 2002 lalu.
Dalam video, dia terlihat kompak dengan sang istri untuk menyiapkan dagangan atau melayani pembeli.
Warung nasi uduk Babe Naim itu biasa buka pukul 05.00 WIB.
Dan, pukul 07.00 WIB, dagangannya biasanya sudah ludes terjual.
Lantas, apakah Babe Naim berencana membuka restoran dengan memanfaatkan popularitas sebagai pemain sinetron TOP?
Rupanya, hal itu justru tak direstui sang istri.
"Ayok kita bikin warung nasi uduk Babe Naim TOP gitu. Kita cari venue di pinggir jalan. Dia nggak mau. Biarin aja rezeki kita dari pinggir rumah aja," ucap Otong Lalo menirukan jawaban sang istri.
Otong Lalo mengatakan, saat break syuting, ia pasti menyempatkan diri membantu istri jaga warung.
Bekerja sebagai pemain sinetron, Babe Naim tak jarang diajak foto bareng oleh pembelinya.
Mat Licin rutin santuni anak yatim
Ahmad Satiri Tohir Saut atau akrab disapa Mat Licin merupakan pemeran sosok Haji Sodik di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan.
Di sinetron TOP, sosok Haji Sodik diceritakan sebagai pemilik kontrakan sekaligus penjual kopi dan gorengan.
Walau sudah menjadi artis terkenal, Mat Licin ternyata tetap hidup sederhana.
Dilansir Tribunsolo.com (grup Tribunlampung.co.id) dalam artikel berjudul Fakta Pemeran Haji Sodik: Gemar Santuni Anak Yatim Sebelum Tenar Berkat Tukang Ojek Pengkolan, Mat Licin ternyata gemar menyantuni anak yatim piatu.
Hal itu terungkap dalam tayangan video yang diunggah saluran YouTube Jono creator.
Dalam video itu, pemeran Sofyan di sinetron TOP, Sofyan Dado mewawancarai singkat tentang kisah hidup Mat Licin.
"Kok Pak Haji peduli sama anak Yatim? Kenapa tuh alasannya?" tanya Sofyan.
"Ya gimana ya. Sebenernya enggak boleh diomongin karena buat motivasi aja. Takut riya," ucap Haji Sodik.
"Jadi yang namanya dikasih amanat sama guru, kalau doa anak Yatim doa paling diijabah. Langsung kontan," tambahnya.
Sofyan pun membeberkan bahwa sudah 14 tahun Haji Sodik begitu peduli dengan anak yatim piatu.
Ia biasa menyantuni anak yatim piatu dan menghibur mereka dengan mengajak rekan-rekan sesama artis.
"Ini udah 14 tahun. Anak yatim juga perlu dihibur. Kita bikin girang orang aja pahala, apalagi anak Yatim. Nah kita didoain, berkah dah," katanya.
Selama 14 tahun, Haji Sodik mengaku menyantuni anak yatim piatu tak cuma dari dana pribadi, melainkan juga dari sumbangan dan teman-teman artisnya.
"Artis-artis yang datang banyak. Ada Kasman, Bapak Sopyan, dan Nyak Udin," kata Haji Sodik.
Pemeran Haji Sodik itu menekankan sesuksesnya dirinya sekarang, hal yang paling penting adalah agama.
Ia berharap bakal lebih banyak lagi orang yang memedulikan anak yatim.
"Mudah-mudahan tolong banyak peduliin (anak yatim). Jangan pernah takut miskin, takut kagak tenar, kagak top. Pokoknya peduliin anak yatim, Insya Allah Allah akan peduliin kita," ungkapnya.
"Kalau kita banyak sedekah, Insya Allah makin berkah. Iya Iya," pesannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com.
Sosok Haji Murod Sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang diperankan Suparman masih menggunakan busway saat berangkat syuting sinetron TOP.