Bacaan Doa
Bacaan Doa Salat Istikharah dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Menurut Ustaz Amiruddin, Ketua MUI Bandar Lampung, Salat istikharah adalah salat sunah yang dilakukan seseorang ketika ada kegalauan dan kebimbangan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Setiap umat manusia terkadang dihadapkan pada kesulitan dalam mengambil keputusan dalam berbagai pilihan. Bagi umat Islam, yang dihadapkan pada pilihan sulit, maka jalan keluarnya adalah meminta petunjuk Allah SWT.
Caranya adalah sesuai dengan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dengan melaksanakan salat istikharah.
Menurut Ustaz Amiruddin, Ketua MUI Bandar Lampung, salat istikharah adalah salat sunah yang dilakukan seseorang ketika ada kegalauan dan kebimbangan dalam memilih sesuatu.
"Untuk menentukan suatu pilihan, suatu hal yang akan dijadikan sebagai suatu pilihan baik, maka disunahkan untuk salat istikharah," ujar Ustaz Amiruddin.
• VIDEO Panduan Salat Jamak dan Qasar, Cara Ringkas atau Gabung Salat Duhur-Asar
• VIDEO Tata Cara Salat Istisqa dari Niat, Doa, hingga Syarat Khotbah
• Niat Salat Sunah Fajar atau Salat Sunah Qobliyah Subuh, Simak Waktu Pelaksanaan dan Keutamaannya
• Niat Salat Duha dan Bacaan Doa Setelah Salat Duha untuk Meminta Kelancaran Rezeki
Salat istikharah dikerjakan dua rakaat. Waktu pelaksanaannya pun bisa kapan saja. Baik siang mapun malam.
Untuk bacaan surat pendek di salat istikharah, menurut Ustaz Amiruddin, disesuaikan dengan kemampuan.
Pada umumnya, kata dia, di rakaat pertama membaca Surat Al Kafirun.
Lalu di rakaat kedua membaca Surat Al Ikhlas.
Kata Ustaz Amiruddin, cara salat istikharah sama dengan salat fardu dan salat sunah yang lain.
Tata Cara Salat Istikharah
Rakaat Pertama
1. Membaca Niat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
“Ushollii sunnatal istikhooroti rok’ataini lillaahi ta’aalaa”.
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca Al Fatehah
5. Membaca surat pendek (diutamakan surat Al Kafirun)
6. Rukuk,
7. i'tidal, membaca tahmid.
8. Sujud
9. Duduk diantara dua sujud
10. Sujud
11. Berdiri lagi seperti rakaat pertama
Rakaat kedua
1. Membaca Surat Al Fatehah
2. Membaca surat pendek (diutamakan surat Al Ikhlas)
3. Rukuk,
4. i'tidal, membaca tahmid.
5. Sujud
6. Duduk diantara dua sujud
7. Sujud
8. Duduk Tasyahud akhir
9. Salam
Doa Setelah Salat Istikharah
Menurut Ustaz Amiruddin, setelah selesai salat istikharah membaca zikir, doa, dan doa yang mu'tabar sebagaimana yang dilakukan para salafus shalih dan fuqaha.
Doanya yaitu
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ. فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَآاَقْدِرُ وَلَآاَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هَذَااْلاَمْرَ (…) خَيْرٌلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِىْ ثُمَّ بَارِكْ لِىْ فِيْهِ وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَااْلاَمْرَشَرٌّلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِىْ وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّىْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْهُ لِيَ الْخَيْرَحَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِىْ بِهِ
Allaahumma inni astakhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as aluka min fadlikal ‘aziimi fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa laa a’lamu wa anta ‘allaamul guyuub.”
“Allaahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro (…..) khairul lii fii diinii wa ma’aasyi faqdurhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fii hi wa in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii wa ‘aajlihii fashrifhu ‘annii wasrifnii ‘anhu waqdurhu liyal-khaira haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bihi.”
Artinya
“Ya Allah, aku meminta petunjuk kebaikan-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon keputusan-Mu dengan qudrat-Mu dan aku meminta dengan karunia-Mu yang besar, karena sesungguhnya Engkau yang berkuasa sedangkan aku tida berkuasa. Engkau Yang Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui dan Engkau Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.
“Ya Allah, sekiranya engkau ketahui bahwa (sebutkan Pilihan yang dihadapi) baik untukku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka takdirkanlah ia untukku, mudahkanlah ia, lalu berkahilah aku padanya.”
“Ya Allah, dan sekiranya engkau mengetahui buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka hindarkanlah aku darinya, kemudian takdirkanlah untukku kebaikan bagaimanapun adanya, lalu berilah aku keridhaan dengannya.”
Hanya Minta Pertolongan kepada Allah SWT
Ustaz Amiruddin, mengatakan, sebagai manusia yang terbatas maka kita memohon petunjuk dari Allah SWT karena Allah Maha Mengetahui dan Maha Kuasa.
"Dengan demikian, bukan orang lain, bukan mahluk dijadikan tempat untuk minta pertolongan. Hanya kepada Allah kita menyembah dan memohon pertolongan," kata dia.
Demikian ulasan Bacaan Doa Salat Istikharah dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya. (Tribunlampung.co.id)