Pembelaan Najwa Shihab untuk Finalis Puteri Indonesia yang Tak Hafal Pancasila

Najwa Shihab memahami bahwa rasa gugup Kalista saat itu sangatlah tinggi karena disaksikan masyarakat

Editor: wakos reza gautama
Kolase TribunStyle
Najwa Shihab Tanggapi Kalista Iskandar yang Tak Hafal Pancasila 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Presenter Najwa Shihab memberi pembelaaan terhadap Finalis Puteri Indonesia asal Sumatera Barat Kalista Iskandar.

Kalista tengah menjadi sorotan publik setelah tak mampu melafalkan Pancasila dengan benar.

Tagar #Kalista sempat ramai di perbincangan publik di media sosial twitter beberapa saat setelah Kalista tak mampu melafalkan Pancasila.

Peristiwa itu sendiri terjadi ketika Ketua MPR Bambang Soesatyo yang menjadi dewan juri di babak enam besar Puteri Indonesia 2020 memberi pertanyaan kepada Kalista.

"Kalista, sebagaimana kita pahami bersama, Indonesia adalah bangsa yang besar, yang memiliki 17.500 pulau, 733 bahasa."

Gaya 3 Gubernur Goyang TikTok: Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Joget di Mata Najwa

Reaksi Agnez Mo saat Ditanya Kapan Kawin oleh Najwa Shihab

Respons Sandiaga Uno Digadang Jadi Ketum Gerindra Gantikan Prabowo Subianto

Tulisan Kemarahan Siswi SMP yang Bunuh Bocah di Jakarta

"Kita beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hapal lima sila yang terkandung dalam Pancasila," kata politikus Partai Golkar itu.

Mendengar pertanyaan itu, Kalista sempat menghela nafas panjang kemudian berusaha untuk menjawab pertanyaan tersebut dalam waktu 30 detik.

"Nomor satu, Ketuhanan yang Maha Esa," jawab Kalista.

"Nomor kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," tambahnya.

"Nomor tiga, Persatuan Indonesia."

Sayangnya, Kalista salah menyebut sila ke-empat dan ke-lima dalam Pancasila.

"Nomor empat, Kemanusiaan yang..." jawab dia.

Mendengar jawaban Kalista, penonton langsung berteriak seakan menyoraki Kalista.

Namun, Kalista tetap berusaha melanjutkan jawabannya, dengan tersenyum dan kepala tegak meski salah.

"Kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan, dalam permusyawaratan per.. masyarakat, perwakilan," ucap Kalista dengan sedikit terbata-bata.

"Lima, kemanusiaan sosial yang adil dan beradab," lanjutnya.

Tak sedikit masyarakat yang membincangakan hal tersebut. termasuk ada pula yang menyayangkan jawaban Kalista.

Namun demikian, banyak pula masyarakat yang menganggap kejadian tersebut dikarenakan rasa gugup yang dialami Kalista.

Contohnya adalah publik figur dan presenter TV,  Najwa Shihab.

Melalui akun Instagram pribadinya @najwashihab, Najwa Shihab memahami bahwa rasa gugup Kalista saat itu sangatlah tinggi karena disaksikan masyarakat dan mendapat kesempatan menjawab selama 30 detik.

Najwa pun mengenang momen dirinya ketika melakukan siaran langsung pertama kalinya.

Bahkan saat itu ia sampai salah menyebut namanya sendiri karena gugup.

"Saya jadi teringat pengalaman siaran langsung pertama kali. Gugup luar biasa. Saya sampai salah menyebut nama sendiri. Bayangkan, perdana muncul di televisi tapi memperkenalkan diri sebagai orang lain," tulis Najwa.

Ia juga mengingat ketika dirinya salah menyebut nama kota disaat liputan bencana tsunami di Aceh.

"Karena kekalutan situasi saya salah menyebut Kota Calang menjadi Calung.

Najwa pun memahami kegugupan yang dirasakan Kalista pada malam itu berkali-kali lipat dari yang ia rasakan ketika siaran langsung pertama ataupun salah menyebut kota saat liputan bencana di Aceh.

Putri dari Quraish Shihab itu juga mengingatkan bahwa sang pemberi pertanyaan kepada Kalista, Bambang Soesatyo sebelumnya juga pernah salah saat mengucapkan sumpah ketika dilantik menjadi ketua DPR RI.

."Saat momen pelantikannya menjadi Ketua DPR. Walau bukan hapalan, karena ia dituntun saat mengucapkan sumpah, tapi ia juga sempat salah ucap sumpah. Bahkan sampai 3 kali," tulis Najwa.

Dari beberapa persitiwa kekeliruan tersebut, Najwa mengingatkan bahwa hal tersebut menandakan bahwa semua menusia bisa salah.

"We are all humans after all," pungkasnya.

Kalista Buka Suara

Sementara itu, Kalista sendiri telah angkat suara terkait hal yang menimpa dirinya itu.

Melalui fitus Insta Story Instagram, ia mengatakan bahwa dirinya tak ingin terlalu memikirkan kesalahannya tersebut.

Ia tetap merasa bangga dengan apa yang telah dicapainya di ajang Puteri Indonesia 2020 ini.

"This will be something for me to learn from. It isn't the end of my journey, it's just the beginning. Stay safe, stay proud of who you are, and stay kind of each other," kata dia.

"The biggest thing to take from tonight is that it's okay to br nervous as long as you continue to hold your head up high and stay proud of you are"

(Pelajaran terbesar yang dapat diambil dari malam ini adalah tidak apa-apa untuk gugup selama kamu terus mengangkat kepalamu dan tetap bangga pada dirimu)," tulisnya.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved