Bacaan Doa

Bacaan Doa Minta Rezeki Halal dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Rezeki bisa berupa pakaian, makanan, atau tempat tinggal yang ditempati. Termasuk, kesehatan manusia.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/TAMA YUDHA WIGUNA
Ilustrasi ustaz KH Mukhlis Solihin. Bacaan Doa Minta Rezeki Halal dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG – Rezeki tak sekadar harta atau nominal uang. Rezeki adalah segala sesuatu dari Allah SWT yang bersifat bermanfaat (halal).

Bagaimana bacaan doa minta rezeki halal?

Rezeki bisa berupa pakaian, makanan, atau tempat tinggal yang ditempati.

Termasuk, kesehatan manusia.

Bacaan Doa Agar Diberi Hikmah, Tata Cara dan Waktu yang Tepat Membaca Doa Agar Diberi Hikmah

Doa Mohon Kekuatan Iman, Tata Cara, Waktu dan Tempat Berdoa Paling Mustajab

Doa untuk mendapatkan rezeki halal di antaranya tercatat dalam Quran Surat Al-Maidah:114.

Wakil Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Lampung, ustaz KH Mukhlis Solihin mengungkapkan, bacaan doa minta rezeki halal boleh menggunakan bahasa yang tertuang dalam Alquran.

Namun, bacaan doa juga bisa menggunakan bahasa sehari-hari.

“Kalau kita bisa hafal doa yang ada di dalam Alquran, itu jauh lebih baik," kata ustaz KH Mukhlis Solihin, Senin (6/1/2020).

"Pada intinya, doa adalah memuat apa yang ingin kita panjatkan kepada Allah SWT,” lanjutnya. 

Berikut, bacaan doa minta rezeki halal dalam Arab, latin, dan artinya.

رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِنْكَ ۖ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Robbanaa anzil ‘alainaa ma-idatan minas samaa-i takunu lanaa ‘idan lii awwalinaa wa akhirinaa wa aayatan minka warzuqnaa wa anta khoirur rooziqin

Artinya: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama.” (QS. Al-ma'idah :114)

Doa lain yang bisa dibaca.

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ رَزَقَنِىْ هذَا مِنْ خَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَقُوَّةٍ، اَللّٰهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ

Alhamdu lillaahil ladzii rozaqonii haadza min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin, Alloohumma baarik fiihi

Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah memberi rizqi kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku, ya Allah semoga Engkau berkahi pada rizkiku.”

Adapula, bacaan doa minta rezeki halal sebagaimana di bawah ini.

اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ اَنْ تَرْزُقَنِىْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَمَشَقَّةٍ وَلاَضَيْرٍ وَلاَنَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ

Alloohumma innii asaluka an tarzuqonii rizqon halaalan waasi'an thoyyiban min ghairi ta'abin wala masyaqqatin walaa dloirin walaa nasyabin innaka'ala kulli syai in qodiir

Artinya: “Ya Allah, aku minta pada Engkau akan pemberian rizki yang halal, luas, baik tidak tanpa repot dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu.”

Apa manfaat utama doa minta rezeki halal?

Mencari dan berusaha dengan cara yang halal, maka akan menghasilkan rezeki yang halal.

Karena itu, kita harus berdoa kepada Allah SWT.

Hal itu agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam mencari rezeki halal.

Bagaimana adab berdoa?

Ustaz KH Mukhlis Solihin menerangkan,terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan tatkala membaca doa.

Berikut, adab berdoa.

1. Dalam keadaan suci.

2. Dianjurkan menghadap kiblat.

3. Mengangkat kedua tangannya dengan telapak tangan terbuka di depan dada, tepatnya di pertengahan dada.

4. Memuji Allah SWT dan bershalawat kepada Rasulullah SAW.

5. Membaca doa-doa.

7. Doa di akhir dengan pujian kepada Allah SWT dan shalawat Rasulullah SAW.

6. Tangan kembali seperti semula, tanpa mengusap wajah.

“Itu semua adab berdoa, tapi yang betul-betul tuntunan dari Nabi adalah ketika seseorang melakukan doa ia harus ingat kepada Allah SWT dan bersungguh-sungguh dalam berdoa,” terang ustaz KH Mukhlis Solihin.

Selain itu, agar doa terkabul, Mukhlis mengungkapkan, seseorang harus menjalankan syariat Allah SWT.

“Jadi kalau orang yang tidak taat kepada Allah SWT, mau bagaimanapun mereka menghadap, tidak akan dikabulkan oleh Allah SWT,” tambahnya.

Kapan waktu paling baik dan tempat mustajab untuk berdoa?

Berdoa bisa dilakukan di manapun.

Ustaz KH Mukhlis Solihin, agama Islam mengajarkan bahwa terdapat sejumlah tempat mustajab untuk berdoa supaya doa dikabulkan.

Berikut, tempat mustajab untuk berdoa.

1. Kakbah dan sekitarnya, terutama di Multazam

Kakbah adalah tempat yang sangat istimewa.

Semua tempat di Kakbah sangat baik untuk berdoa, khususnya di dalam bangunan Kakbah.

2. Shafa dan Marwa

Shafa dan Marwa adalah dua bukit di dekat Kakbah, yang kini menjadi bagian dalam bangunan Masjidil Haram.

Di sinilah, tempat kaum muslimin melakukan sa’i dalam ibadah haji.

3. Arafah

Arafah adalah tempat dilaksanakannya wukuf saat pelaksanaan ibadah haji.

4. Raudah. 

Raudah adalah bagian dari Masjid Nabawi.

Letaknya di antara mimbar dan pintu rumah Nabi.

5. Makam Ibrahim

Makam Ibrahim ini berupa bangunan kecil berkubah emas, perak, dan berlapis kaca, terletak setelah pintu Kakbah di sebelah timur.

6. Sumur Zamzam

Salah satu tempat doa mustajab adalah sumur Zamzam yang berada di Kota Mekah.

Tata Cara Doa Diberi Keteguhan Hati, Manfaat, Waktu dan Tempat Paling Mustajab Berdoa

Tata Cara Doa Istighfar Nabi Adam, Manfaat, Waktu dan Tempat Paling Mustajab Berdoa

Sementara, waktu membaca doa bisa dilakukan kapan saja.

Setiap muslim yang menginginkan doanya terkabul, sudah selayaknya, memperbanyak membaca sejumlah doa di atas dalam setiap kesempatan.

“Namun tidak hanya tempat, karena doa juga memiliki waktu mustajab seperti di antara azan dan iqomah, ketika sujud, sepertiga malam terakhir tapi ingat doa harus dilakukan dengan sungguh-sungguh atau serius,” kata ustaz KH Mukhlis Solihin.

Demikian, penjelasan bacaan doa minta rezeki halal dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya. (Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved