Ririn Ekawati Tinggalkan Polres Jakarta Barat Naik Mobil Alphard

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hasil tes urine menyatakan negatif narkoba, artis peran Ririn Ekawati akhirnya diperbolehkan pulang, dari Polres Jakarta Barat.

Ririn keluar dari pintu utama kantor Polres Jakarta Barat sekitar pukul 22.44 WIB, Minggu (8/3/2020) malam.

Sayangnya, Ririn keluar saat awak media tengah menunggunya selesai menjalani pemeriksaan.

Tidak sendiri, Ririn keluar ditemani orang yang tak dikenal, dari pintu utama Polres Jakarta Barat.

Menggunakan hoodie berwarna hitam dan masker yang menutupi wajahnya, Ririn bergegas masuk ke dalam mobil Alphard berwarna hitam dengan nomor polisi B 15 MK.

• Artis Ririn Ekawati Diduga Ikut Konsumsi Happy Five, Polisi Temukan 30 Butir Pil saat Penangkapan

• Peran Cinta (Haico Van der Veken) di Samudra Cinta Disebut Akan Hilang

• Sikap Chef Renatta Saat Temukan Bahan Berbahaya di Makanan Finalis MasterChef Indonesia Season 6

• Reaksi Santai Nikita Mirzani Saat Eksepsinya Ditolak JPU

Mobil tersebut langsung tancap gas berlalu meninggalkan Polres Jakarta Barat.

Oleh karenanya, awak media tidak mendapatkan gambar atau mewawancarai Ririn.

Sayangnya, saat Kompas.com juga mencoba menghubungi kepolisian terkait kepulangan Ririn, belum ada tanggapan resmi.

Diberitakan sebelumnya, Ririn Ekawati bersama ITY (asisten Ririn) dan DN (teman ITY) diamankan di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Sabtu (7/3/2020) malam.

Bersama ketiganya, polisi juga menemukan dan mengamakan 38 butir happy five.

Tetapi, berdasarkan hasil tes urine, Ririn dinyatakan negatif menggunakan narkoba.

Sedangkan, ITY positif menggunakan narkoba.

Di sisi lain, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ITY, Ririn dikatakan turut mengonsumsi happy five.

"Dalam pemeriksaan terhadap ITY, dia juga menyebutkan bahwa dia (ITY) juga memberikan kepada RE. Jadi, dalam pemeriksaan BAP, dia menyebutkan RE juga menggunakan (happy five)," kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Audie Sonny Latuheru menjelaskan perihal penangkapan Ririn Ekawati.

5 fakta kasus Ririn Ekawati