Badak Lampung FC
Kapten Anyar Badak Lampung FC Saepulloh Maulana Sudah Dekat dengan Dunia Sepak Bola Sejak Kecil
Saepuloh Maulana ternyata sudah dekat dengan dunia sepak bola sejak kecil.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
"Karena dulu orangtua pernah main bola, tangannya patah, mungkin itu yang membuat mereka khawatir," jelasnya.
Seiring berjalan waktu dan dijelaskan orangtuanya pun mengerti akan profesinya sebagai pemain sepak bola.
Karir pertamanya di dunia sepak bola adalah Persikabo Bogor.
Ia juga pernah menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Jawa Barat dengan jurusan Ilmu Pemerintahan.
Karena ia juga pernah bercita-cita ingin menjadi seorang pegawai negeri sipil, dan ingin pensiun di Persikabo.
Seiring berjalannya waktu kurang lebih dua tahun ia menempuh pendidikan sarjana pada tahun 2011 ia pindah ke Semen Padang FC dan memilih tidak melanjutkan pendidikan sarjananya.
Ia di Semen Padang FC selama kurang lebih empat tahun.
"Sampai tahun 2015 di Semen Padang FC," jelasnya.
Setelah selesai di Semen Padang FC kemudian adanya Liga stop dan ikut piala presiden di Mitra Kukar.
"Terus abis dari sana Mitra Kukar, permanen kan saya selama tiga tahun," tuturnya.
Kemudian setelah di Mitra Kukar ia bergabung di Persib Bandung dan yang terakhir bergabung di Badak Lampung FC.
Ia juga menjelaskan dukanya selama menjadi pemain bola adalah jauh dari keluarga.
"Resikonya jauh sama keluarga, paling kalo lagi sibuk sama pertandingan ngeluangin waktunya yang agak susah," jelasnya.
Sedangkan untuk sukanya adalah kebanggaan karena ada anggota keluarganya yang bisa dibilang sukses.
"Alhamdulillah keluarga ada kebanggaan, dirasa ada anaknya yang udah agak sukses, dan itu membuat saya jadi termotivasi," tuturnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kapten-anyar-badak-lampung-fc-saepulloh-maulana.jpg)