Ronaldinho Jatuh Miskin, Dulu Kekayaannya Miliaran Kini Hanya Kantongi Uang Puluhan Ribu
Semuanya berubah usai Ronaldinho kembali ke Brasil, setelah mengakhiri perantauan panjangnya di Eropa
Flamengo tak mampu membayar penuh gajinya dan memutuskan untuk memotong penghasilan sang pemain.
Dari 100 ribu jadi 24 ribu poundsterling (sekitar Rp 449 juta) per pekan.
Ronaldinho merasa uang itu tidak mencukupi biaya hidupnya.
Dia kemudian berpindah-pindah klub ke Atletico Mineiro, Queretaro (Meksiko), dan Fluminense.
Di klub yang disebut terakhir, Ronaldinho kabarnya menerima bayaran 150 ribu poundsterling (sekitar Rp 2,8 miliar) per pekan.
Tapi lagi-lagi, kucuran uang itu tidak berlangsung lama.
Kontraknya lagi-lagi tak berlanjut karena klub tidak kuat menanggung gajinya.
Di saat bersamaan CocaCola menghentikan kerja sama dengan Ronaldinho, karena tertangkap kamera meminum sekaleng Pepsi saat diperkenalkan di Atletico Mineiro.
Penghasilan yang terus menurun sedangkan gaya hidup yang tetap tinggi, membuat Ronaldinho terjerumus ke jebakan finansial.
Besar pasak daripada tiang.
Dia harus menggadaikan aset-aset pribadinya untuk membayar utang-utangnya yang menggunung sampai 1,75 juta poundsterling (sekitar Rp 32,7 miliar).
Rumornya, setelah dipakai untuk membayar utang itu, uang yang tersisa di rekeningnya tinggal 5,24 poundsterling atau setara dengan Rp 97.000.
Kemudian awal tahun 2019 Ronaldinho kembali terjerat kasus.
Paspornya ditahan kepolisian Paraguay karena dirinya membangun tempat pemancingan ilegal di area konservasi.
Kejadian itulah yang menuntunnya ke ancaman hukuman penjara 6 bulan, karena memakai paspor palsu saat memasuki Paraguay.