Badak Lampung FC

Saepulloh Maulana Didapuk Jadi Kapten BLFC Musim 2020, Balafans Sebut Keputusan yang Tepat

Balafans menyebut keputusan tim menagemen dan pelatih memilih Saepuloh Maulana sebagai kapten pada Liga 2 musim ini adalah keputusan yang tepat.

Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Balafans
Balafans Lampung. Saepulloh Maulana Didapuk Jadi Kapten BLFC Musim 2020, Balafans Sebut Keputusan yang Tepat 

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Suporter skuat Badak Lampung FC, Balafans menyebut keputusan tim menagemen dan pelatih memilih Saepulloh Maulana sebagai kapten pada Liga 2 musim ini adalah keputusan yang tepat.

Hal ini dikatakan Aviv Hidayat selaku ketua umum Balafans Lampung kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (11/3/2020).

"Terpilihnya Saepulloh sebagai kapten sudah sangat tepat, beliau adalah figur yang sangat baik di dalam tim," ujar Aviv.

Selain itu menurutnya, dalam hal komunikasi dengan rekan pemain dan suporter sudah sangat baik.

Tutur kata sangat sopan santun, murah senyum dan sosok yang sangat dewasa.

Kapten Anyar Badak Lampung FC Saepulloh Maulana Sudah Dekat dengan Dunia Sepak Bola Sejak Kecil

Rafael Berges Datang Saepulloh Maulana Optimistis

CEO Badak Lampung Marco Garcia Jabat Dirut PSS Sleman

Profil Yongki Aribowo, Striker Anyar Badak Lampung FC di Liga 2 2020

Keramahan dan kedewasaannya yang patut dicontoh.

"Selain itu dari sisi ibadah juga kang Saepuloh juga patut ditiru," tambahnya.

Selain itu Aviv menjelaskan kelebihan pada komunikasi kepada official dan pemain yang menjadikan faktor pendukung ditunjuknya Saepulloh sebagai kapten Badak Lampung FC musim ini.

Sedangkan dari sisi pengalaman bermain di Lapangan merupakan faktor kedua.

"Karena beliau sebelumnya sudah pernah menjadi bagian dari Badak Lampung FC ditahun kemarin, dan pernah dilatih oleh coach Rafa di berapa tahun yang lalu," terangnya.

Sebelumnya diberitakan Saepulloh Maulana dimumkan secara resmi sebagai kapten Badak Lampung FC untuk mengarungi Liga 2 musim ini di Southbank Cafe, Teluk Betung, Bandar Lampung pada Senin, 9 Maret 2020 lalu.

Kapten Anyar Badak Lampung FC Saepulloh Maulana Sudah Dekat dengan Dunia Sepak Bola Sejak Kecil

Kapten anyar Badak Lampung FC Saepulloh Maulana ternyata sudah dekat dengan dunia sepak bola sejak kecil.

Pasalnya keluarga besarnya menyukai sepak bola.

Pada kelas lima SD ia sudah mengikuti sekolah SSB Prahara, Ciampea, Bogor, Jawa Barat.

Ia mengatakan dari sekolah itu sudah banyak para pemain berkualitas yang dihasilkan.

Sekolahnya sendiri sudah terkenal di Bogor, khususnya Bogor Barat.

Ia juga sempat berhenti dari SSB pada tingkat SMP dikarenakan sekolah dari pagi hingga sore.

Tetapi tidak lama dari itu kembali melanjutkan SSB karena mendapat juara futsal.

"Karena saya ikut ekskul juga di sekolah, terus waktu juara futsal, pelatih SSB dateng lagi ke Sekolah. Karena lapangannya sebelahan, akhirnya saya lanjut SSB dan sekolah," ujarnya, Selasa 10 Maret 2020.

Dia juga pernah mengikuti Porda dan mendapatkan juara umum.

"Sepak bolanya runner up, kalah sama kota Bandung," jelasnya.

Setelah itu ia mengikuti U-23, dan dipanggil delapan orang ditarik ke senior pada divisi utama tahun 2008.

"Pelatihnya dulu Swimin Diharja," tambahnya.

Ia juga menjelaskan orangtuanya sempat khawatir ketika ia terjun di dunia sepak bola.

Dikarenakan sering terjadi para pemain bola yang mengalami cidera.

"Karena dulu orangtua pernah main bola, tangannya patah, mungkin itu yang membuat mereka khawatir," jelasnya.

Seiring berjalan waktu dan dijelaskan orangtuanya pun mengerti akan profesinya sebagai pemain sepak bola.

Karir pertamanya di dunia sepak bola adalah Persikabo Bogor.

Ia juga pernah menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Jawa Barat dengan jurusan Ilmu Pemerintahan.

Karena ia juga pernah bercita-cita ingin menjadi seorang pegawai negeri sipil, dan ingin pensiun di Persikabo.

Seiring berjalannya waktu kurang lebih dua tahun ia menempuh pendidikan sarjana pada tahun 2011 ia pindah ke Semen Padang FC dan memilih tidak melanjutkan pendidikan sarjananya.

Ia di Semen Padang FC selama kurang lebih empat tahun.

"Sampai tahun 2015 di Semen Padang FC," jelasnya.

Setelah selesai di Semen Padang FC kemudian adanya Liga stop dan ikut piala presiden di Mitra Kukar.

"Terus abis dari sana Mitra Kukar, permanen kan saya selama tiga tahun," tuturnya.

Kemudian setelah di Mitra Kukar ia bergabung di Persib Bandung dan yang terakhir bergabung di Badak Lampung FC.

Ia juga menjelaskan dukanya selama menjadi pemain bola adalah jauh dari keluarga.

"Resikonya jauh sama keluarga, paling kalo lagi sibuk sama pertandingan ngeluangin waktunya yang agak susah," jelasnya.

Sedangkan untuk sukanya adalah kebanggaan karena ada anggota keluarganya yang bisa dibilang sukses.

"Alhamdulillah keluarga ada kebanggaan, dirasa ada anaknya yang udah agak sukses, dan itu membuat saya jadi termotivasi," tuturnya.

Selain main bola Saepuloh Maulana memiliki hobi lain.

Ia memiliki hobi renang dan bulu tangkis.

"Ada hobi lain, saya suka renang sama bulu tangkis, kadang kalo lagi libur sering main bulu tangkis" tuturnya.

Ia juga mengatakan untuk anak-anak zaman sekarang harus bersyukur. Karena banyak wadah untuk kompetisi.

"Kalo dulu untuk anak-anak muda susah banget untuk kompetisi pada usia dini," jelasnya.

Menurutnya agar menjadi pemain sepak bola profesional harus diiringi dengan niat yang serius.

"Pasti ada jalannya, dan sering latihan, jangan cepat puas, latihan serius, pelan-pelan dan berjenjang," katanya.

Dari profesinya sebagai pemain sepak bola dan bermain di AFC pada tahun 2013 saat masih bergabung dengan Semen Padang FC ia sudah mengunjungi beberapa negara Asia.

Diantaranya Singapura, Malaysia, Vietnam, India, dan Hong Kong.

Hal itu ia dapat pada saat masih bergabung di Semen Padang FC dimana pada saat itu Semen Padang FC pada tahun 2013 juara liga.

"Jadi kita yang mewakili untuk AFC, mungkin kalo nggak dari bola belum tentu bisa keluar negeri," tutupnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved