Badak Lampung FC
Gelandang Badak Lampung FC Manda Cingi Jadi Pemain Bola Demi Wujudkan Cita-cita Sang Ayah
Pemanin Badak Lampung FC Manda Cingi mengaku menjadi sepak pemain bola untuk mewujudkan cita-cita sang ayahanda tercinta.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemain Badak Lampung FC Manda Cingi mengaku menjadi pemain bola untuk mewujudkan cita-cita sang ayahanda tercinta.
Sejak kecil sebelum menempuh pendidikan sekolah dasar ia sudah diarahkan untuk menjadi pemain sepak bola.
"Karena orangtua, dulu kan bapak cita-citanya mau jadi pemain bola tapi nggak didukung sama bapaknya, sama kakek saya," jelasnya kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (13/3/2020).
Keinginan orangtuanya sangat besar untuk menjadi Manda Cingi sebagai pemain sepak bola.
Seiring berjalannya waktu Manda berkeinginan untuk mewujudkan cita-cita orangtuanya tersebut.
• Julian Mancini Termotivasi dan Idolakan Sang Kakak sebagai Pemain Sepak Bola
• Update Jadwal Pertandingan Badak Lampung FC di Liga 2 2020
• CEO Badak Lampung Marco Garcia Jabat Dirut PSS Sleman
• Wawancara Eksklusif dengan Saepuloh Maulana, Kapten Badak Lampung FC
"Pokoknya orangtua saya yang lebih tinggi untuk menjadikan saya pemain bola dari pada saya. Akhirnya saya ikutin kemauan dia lama kelamaan saya juga suka dan menjadi hobi, sampai menjadi cita-cita saya," tutur anak pertama pasangan Majid dan Farida ini.
Ia juga menjelaskan pernah bersekolah di SSB Tunas Saburai, Bandar Lampung dan berlanjut ke SSB Pahoman United.
Awalnya berkarir di dunia sepak bola adalah di Jawa Timur tepatnya klub Persatu Tuban.
Setelah itu ia pindah ke klub Sriwijaya U-21 dan promosi ke senior, kurang lebih empat sampai lima tahun, dan berpindah ke Semen Padang.
Sedangkan karir terakhirnya di Badak Lampung FC pada saat ini.
Pada tahun 2018 saat bermain di Semen Padang FC ia kurang lebih menyumbang kurang lebih tujuh gol untuk klub minang tersebut.
Selain kemauan orangtua ia ingin menjadi pemain bola adalah untuk merubah hidupnya.
"Kalo selain kemauan orangtua, saya mau ngerubah hidup saya karena saya terlahir dari keluarga yang nggak mampu. Mangkanya saya pengen jadi pemain bola merubah nasib, mengangkat derajat orangtua," katanya.
Manda Cingi dulunya pernah mengalami ejekan dari tetangga mengenai cita-cita ingin menjadi pemain sepak bola. Tetangganya beranggapan jika profesi sebagai pemain bola tidak memberikan masa depan yang baik.