Cerita Siswi SMA Al-Kautsar Raih Emas Geografi Ajang KSN Bandar Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Siswa SMA Al-Kautsar, Bandar Lampung memborong 13 medali dan menjadi juara umum Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tingkat Kota Bandar Lampung yang digelar MKKS SMA Bandar Lampung.

Medali yang direngkuh 4 medali emas, 6 medali perak dan 3 medali perunggu.

Satu siswa meraih medali emas adalah Aziza Regina Minasih. Ia meraih medali emas mata pelajaran geografi.

Aziza menerangkan, persiapan dilakukannya menghadapi KSN sekitar tiga minggu.

• SD Immanuel Bandar Lampung Torehkan Hasil Membanggakan dalam Ajang KSN

• Kisah Sukses Mahasiswa Unila Ciptakan Sabun dari Kulit Pisang

• Imbas Corona, Kampus-kampus di Lampung Tunda Kegiatan

“Pihak sekolah beri dispensasi agar bisa fokus belajar dan mendapatkan medali KSN bidang geografi dan akhirnya usaha tersebut tidak sia-sia,” ujarnya, Jumat (13/3/2020).

Selama persiapan imbuh Aziza, belajar di perpustakaan dengan sendiri. Menurutnya, suasana ruangan yang tenang membuatnya konsentrasi belajar.

Bahkan, sebelum hari pelaksanaan KSN tingkat kota, Aziza memiliki target membaca dua buku.

"Alhamdulillah, kedua buku tersebut berhasil saya habiskan dan sudah mengelotok buku mata pelajaran geografi yang saya pelajari tersebut," katanya.

Saat lomba KSN berlangsung, setiap pertanyaan yang diajukan dewan juri dijawabnya dengan cepat dan benar.

Prestasi yang direngkuh hasil kerja keras dari semua pihak terutama guru yang membimbing setiap siswa.

“Selain belajar, ibadah dan berdoa pun tidak lupa, salat duha dan tahajud itu penting. Karena keberhasilan usaha kita itu Allah yang menentukan dan dukungan orang-orang sekitar,” jelasnya.

Kepala SMA Al-Kautsar Eko Anzair mengaku bangga dengan torehan prestasi siswa saat KSN tingkat kota berlangsung.

"Kita semua telah berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk sekolah dan alhamdulillah kita juara umum pada KSN," katanya

Guru Fisika tersebut juga meminta dukungan doa dari keluarga besar SMA Al-Kautsar agar di KSN tingkat provinsi bisa mewakili Lampung di tingkat nasional. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)