Badak Lampung FC
Perjalanan Karier Kakak-Adik Manda dan Julian di Skuat Badak Lampung FC, Pernah Diejek Tetangga
Manda Cingi, kakak kandung Julian, menerangkan, ingin menjadi pemain bola untuk mewujudkan dan meneruskan cita-cita sang ayah.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
“Akhirnya saya ikutin kemauan ayah, lama kelamaan saya juga suka dan menjadi hobi, sampai menjadi cita-cita," tutur anak pertama pasangan Majid dan Farida ini.
Ia juga menjelaskan pernah bersekolah di SSB Tunas Saburai, Bandar Lampung dan berlanjut ke SSB Pahoman United.
Karier sepakbola Manda di Jawa Timur tepatnya memperkuat klub Persatu Tuban.
Setelah itu ia pindah ke klub Sriwijaya FC U-21 dan promosi ke senior sekitar lima tahun.
Lalu ia pindah ke Semen Padang dan periode 2018 lalu, mencetak lebih tujuh gol untuk klub asal minang tersebut.
Manda menyatakan, selain kemauan orangtua, alasannya ingin menjadi pemain bola adalah untuk mengubah hidupnya.
"Saya terlahir dari keluarga yang nggak mampu. Saya ingin jadi pemain bola mengubah nasib, mengangkat derajat orangtua," katanya.
Ia mengaku pernah diejek tetangga lantaran bercita-cita ingin menjadi pemain sepakbola.
Tetangganya beranggapan jika profesi sebagai pemain bola tidak memberikan masa depan yang baik.
"Dulu saya pernah dihina-hina, orang kampung saya bilang emangnya main bola bisa kasih makan apa dulu. Alhamdulillah sekarang orang yang ngomong kayak gitu sekarang nggak bisa ngomong apa-apa lagi," tutur pemain yang berposisi sebagai gelandang ini.
Manda menuturkan, saat ini sudah banyak perubahan yang ia dapat melalui profesinya sebagai pemain bola.
Ia sudah memiliki rumah dan mobil pribadi.
"Ya alhamdulillah sih dulu kami ngontrak sama orangtua, bayar pun sering telat. Alhamdulillah saya bisa buat rumah sendiri, kendaraan juga udah punya mobil," beber alumni SMK Negeri 2 Bandar Lampung ini. (tribunlampung.co.id/m hardiansyah kusuma)
