Virus Corona Mulai Merebak, MUI Ajak Umat Muslim Jaga Salat, Perbanyak Doa dan Istighfar
seluruh umat Islam senantiasa berdo'a dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menjaga salat 5 waktu, memperbanyak taubat dan mohon ampun
Dalam sehari, kasus Covid-19 bertambah 27 kasus. Dari total 96 kasus positif virus corona di Indonesia, delapan pasien di antaranya dinyatakan sembuh.
"Ini didapatkan dari tracking yang kita kerjakan secara masif," kata Yuri di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu. Yuri juga mengumumkan jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia, kembali bertambah dan total saat ini ada 5 pasien meninggal akibat infeksi virus ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan pandemi virus corona, menyusul penyebaran SARS-CoV-2 yang semakin meluas di sejumlah negara di dunia.
Drive-thru tes virus corona di Amerika Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga mengumumkan darurat nasional virus corona, Jumat (13/3/2020) waktu setempat.
Melansir New York Post, Trump mendeklarasikan "darurat nasional" dan membebaskan sumber daya federal untuk memerangi virus corona. Guna mengurangi meluasnya penyebaran virus, pemerintah AS akan melakukan Drive-thru tes virus corona.
Pemerintah negara bagian New York membuka Drive-thru test virus corona ini New Rochelle, di kota Westchester County dengan kelompok kasus Covid-19 tertinggi di Amerika Serikat.
Negara itu mengikuti jejak para pejabat kesehatan di tempat lain seperti Korea Selatan dan Jerman yang telah mencari cara untuk lebih cepat mengkonfirmasi kasus dan melacak penyebaran virus corona.
Eropa pusat pandemi virus corona Hingga saat ini, jumlah infeksi terus bertambah di sejumlah negara, termasuk di Eropa.
Bahkan, menurut WHO, Benua Biru ini sekarang menjadi pusat pandemi virus corona global, seperti dilansir dari BBC.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak negara-negara untuk menggunakan langkah-langkah agresif, mobilisasi masyarakat dan jarak sosial untuk menyelamatkan nyawa.
"Jangan biarkan api (penyebaran virus corona) ini menyala," kata Tedros.
Komentar itu muncul ketika sejumlah negara di Eropa melaporkan peningkatan tajam infeksi dan kematian akibat Covid-19. Italia telah mencatat jumlah korbar harian tertinggi, dengan 250 kemarian yang tercatat selama 24 jam terakhir. Total infeksi virus corona di Italia telah mencapai 17.660 kasus dan 1.266 kasus kematian.
Lompatan Covid-19 yang cukup tajam juga terjadi di Swiss, dengan jumlah kasus baru dalam sehari mencapai 234 kasus baru terinfeksi virus.
Total pasien virus ini di Swiss mencapai 1.373 pasien. Baca juga: Pandemi Virus Corona, Bagaimana Indonesia
Bersikap Hadapi Covid-19? Negara-negara di Eropa lainnya yang juga mencatatkan angka kenaikan infeksi virus corona juga terjadi di Spanyol.
Jerman dan Perancis. Spanyol, negara Eropa yang terkena dampak buruk setelah Italia, melaporkan lonjakan kematian akibat Covid-19 hingga 50 persen dengan angka 133 pasien tewas, dan total infeksi 5.232 kasus. (Artikel ini telah tayang di Kompas.com)