Virus Corona

Sempat Diduga Corona, Kepala PPATK Meninggal Setelah Dirawat 7 Hari

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin meninggal dunia setelah dirawat tujuh hari, Sabtu (14/3/2020).

DOK KOMPAS.COM
Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin meninggal dunia setelah dirawat tujuh hari di RSUP Persahabatan Jakarta, Sabtu (14/3/2020). 

"Kamis lalu dipindahkan ke RS Persahabatan karena kebetulan beliau mengalami sesak napas. Tapi, meskipun dirawat di ruang isolasi, dua kali tes menyebutkan bahwa almarhum dinyatakan negatif corona," ujar Dian saat takziah di rumah duka, Sabtu sore.

Selain sesak napas, Dian menuturkan kematian Badaruddin juga dipengaruhi komplikasi di tubuhnya.

Badaruddin juga memiliki riwayat penyakit diabetes, jantung, dan ginjal.

"Beliau mengalami sesak napas disertai komplikasi penyakit. Beliau diabetes, jantung, dan ginjal. Terakhir ada perkembangan ginjal yang 30 persen. Tapi itu memang membuat penyakit beliau semakin berat saat terakhir," katanya.

Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat PPATK M Natsir Kongah menuturkan pihak keluarga masih menunggu hasil laboratorium RSUP Persahabatan sampai Sabtu sore.

Nantinya akan ditentukan apakah almarhum akan dimakamkan langsung atau disemayamkan dahulu di rumah duka.

"Kami masih menunggu hasil laboratorium dari pihak RS," ujarnya di rumah duka.

Kenangan Kolega

Badaruddin dikenang sebagai sosok yang profesional dengan kompetensi memadai di bidang keuangan.

Ia sempat menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, sehingga Presiden Joko Widodo memilihnya menjadi Kepala PPATK yang baru.

Dari situs Kementerian Keuangan disebutkan, perjalanan karier Badaruddin di kementerian itu dimulai sejak ia tamat SMA pada 1977.

Badaruddin memulai kariernya dari bawah: dari pelaksana hingga menduduki berbagai jabatan lainnya di Kemenkeu.

Pada 2003, ia pernah diangkat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Atas pengabdian, dedikasi, dan prestasinya, ia juga pernah mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengenang almarhum sebagai abdi negara pekerja keras.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved