Virus Corona

Dua Pasien di Lampung Diisolasi di RS, Perayaan HUT Lampung Ditunda

Berdasarkan rilis Dinas Kesehatan Lampung, terdapat 1.823 orang dalam pemantauan dan dua orang pasien dalam pengawasan.

Tribunlampung.co.id/Bayu
Ilustrasi - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memastikan perayaan HUT Lampung ditunda sebagai langkah antisipasi virus corona. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan sejumlah kebijakan terkait pencegahan penyebaran virus corona pada Minggu (15/3/2020).

Kebijakan itu mulai dari diizinkannya Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja dari rumah hingga pelajar dan mahasiswa yang juga belajar dari rumah.

Hal tersebut diungkapkan langsung Presiden Joko Widodo serta Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, kemarin.

"Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, kemarin.

Cara Sukses Korea Selatan Turunkan Jumlah Kasus Corona Tanpa Lockdown

UPDATE Virus Corona Tewaskan 5.829 Orang, Infeksi 156.112 Orang

Ustaz Adi Hidayat Sikapi Penyebaran Virus Corona: Jangan Jadikan Intrik Politik

Menteri Belanda Langsung Isolasi Diri Setelah Bertemu Menhub Budi Karya yang Positif Corona

Sementara Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengatakan, PNS diizinkan bekerja dari rumah.

Regulasi terkait itu akan diatur melalui surat edaran Menpan RB yang akan dirilis Senin ini.

Diketahui, jumlah pasien positif corona di Tanah Air kini telah mencapai 117 orang dan lima di antaranya meninggal dunia.

Sementara di Provinsi Lampung, berdasarkan rilis Dinas Kesehatan Lampung, terdapat 1.823 orang dalam pemantauan dan dua orang pasien dalam pengawasan.

Dua orang pasien yang dalam pengawasan ini dirawat di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (laki-laki, 62 tahun) dan Rumah Sakit Ahmad Yani Metro (laki-laki, 38 tahun).

Khusus pasien yang diisolasi di RSUAM memiliki riwayat kontak dengan pasien positif corona.

Di sisi lain, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengeluarkan pernyataannya bahwa kegiatan belajar mengajar diliburkan secara nasional selama 14 hari mulai Senin (16/3).

Kementerian juga meminta siswa tidak banyak berinteraksi dengan banyak orang.

"Libur sekolah selama 14 hari dan tidak masuk ke sekolah atau ruang kelas. Tujuannya untuk mencegah dan menghindari penyebaran virus COVID-19," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Ade Erlangga Masdiana di Jakarta, Minggu (15/3/2020).

Meski demikian, kata dia, bukan berarti siswa berhenti belajar namun pendidikan tetap dilaksanakan dengan belajar jarak jauh.

Siswa dapat belajar melalui pembelajaran dalam jaringan (daring) yang disiapkan Kemendikbud seperti laman Rumah Belajar.

Laman Rumah Belajar dapat diakses di belajar.kemdikbud.go.id.

Beberapa fitur unggulan yang dapat diakses oleh peserta didik dan guru di antaranya sumber belajar, kelas digital, laboratorium maya, dan bank soal.

Selain itu, Rumah Belajar dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas/kejuruan (SMA/SMK) sederajat.

Selain itu, sejumlah aplikasi pembelajaran daring juga membuka akses gratis bagi siswa yang ingin melakukan pembelajaran dari rumah seperti Quipper, Zenius, Ruang Guru, dan lainnya.

Rapat Hari Ini

Pemprov Lampung sendiri akan menggelar rapat dengan stakeholder terkait untuk memutuskan apakah kegiatan belajar dan perkuliahan akan digelar di rumah termasuk mengizinkan ASN bekerja dari rumah.

Rapat akan digelar Senin (16/3/2020).

Namun untuk kegiatan yang mengumpulkan orang banyak dipastikan akan ditunda.

"Kita akan menggelar rapat besok (hari ini) dengan pihak sekolah untuk mengambil kebijakan apakah akan meliburkan kegiatan sekolah atau tidak," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Minggu (15/3/2020).

Ia meminta masyarakat tidak panik sebab pada April nanti akan ada pembagian vaksi dari pemerintah.

"Kita akan lakukan upaya preventif. Semua akan disampaikan melalui pusat informasi, termasuk prosedurnya sesuai arahan pemerintah dan diharapkan masyarakat tidak gaduh," jelasnya.

Sementara untuk kegiatan yang bersentuhan orang banyak akan ditiadakan atau ditunda untuk sementara waktu.

"Termasuk perayaan hari Ulang Tahun Provinsi Lampung ke-56 kita tunda. Lebih baik kita mencegah daripada timbul masalah yang baru," jelas gubernur saat menghadari acara Pekan Standar Nasional Pelayanan Digital di halaman BI Perwakilan Lampung, kemarin.

Gubernur juga membatalkan bincang santai dengan awak media yang dijadwalkan Senin ini karena corona.

Bahkan penayangan perdana film Ayudia dan Jalan Pulangnya juga ikut ditunda.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto mengatakan,

pada prinsipnya untuk pelayanan publik tidak boleh berhenti.

"Instruksi boleh bekerja dari rumah adalah pegawai yang sifatnya bukan pelaksana pelayanan. Tidak libur, namun dimungkinkan bekerja dari rumah. Untuk meliburkan dunia pendidikan termasuk UNBK, akan dirapatkan dahulu besok (hari ini)," kata dia.

Sekolah Libur

Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto telah mengeluarkan 10 imbauan guna menyikapi persoalan corona, kemarin.

Di antaranya, aktivitas sekolah diliburkan sejak 16-29 Maret 2020, meminta seluruh kepala OPD menunda kegiatan yang melibatkan orang banyak, menutup usaha hiburan mulai 16-29 Maret 2020 dan lainnya.

Sementara Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin mengatakan belum memutuskan apakah akan meliburkan ASN di lingkungan Pemkab Lamsel. Menurutnya, pemkab masih akan memantau kondisi dan melakukan rapat bersama guna memutuskan kebijakan terkait pencegahan Corona.

Meski begitu, terusnya, jika memang pemerintah pusat menginstruksi seluruh ASN bekerja di rumah, pemkab akan mengikutinya. “Kalau itu merupakan kebijakan pemerintah pusat, akan kita ikuti. Tapi kita masih memantau kondisi dari penyebaran virus corona ini,” ujar dirinya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro Ria Andari mengatakan, hari ini pihaknya akan turun ke sekolah sebagai langkah pencegahan Corona.

"Kita juga imbau sementara anak-anak tidak bersalaman dengan guru. Serta memantau siswa yang tidak masuk sekolah atau sakit. Jadi sosialisasi dilakukan di semua satuan pendidikan mulai dari PAUD sampai SMP," kata dia.

Pihaknya juga telah membudidayakan gerakan cuci tangan bersama. Pemkot juga telah menggelar rapat bersama pencegahan penyakit corona. Terkait opsi meliburkan sekolah, Ria mengaku, akan kembali menggelar rapat. Pihaknya akan berkoordinasi untuk mengambil langkah terbaik dalam pencegahan.

Hati-hati

PJ Sekda Lampung Utara Sofyan mengatakan, pemda akan menerapkan sikap kehati-hatian dalam rangka meminimalkan penyebaran virus Corona.

Berkaitan ASN bekerja dari rumah termasuk libur anak sekolah, pihaknya tetap koordinasi dan menunggu informasi resmi dari Pemerintah Provinsi Lampung.

“Kita (Pemkab Lampura) harus patuh dan ikut provinsi, tetapi sudah ditugaskan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah Ryacudu untuk melakukan persiapan-persiapan seperti unit ambulans, ruangan isolasi, dan tenaga kesehatan,” ujarnya.

Selain itu, tenaga kesehatan dan kepolisian resor Lampung Utara juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat umum pada Minggu (15/3). "Beberapa tempat yang disemprot Masjid Jamik, stasiun kereta api Kotabumi, terminal, dan gereja," kata Kepala Dinas Kesehatan Lampura dr Maya Metissa.

Sekretaris Dinas Pendidikan Tanggamus Layustis menuturkan, sampai saat ini belum ada perintah meliburkan sekolah untuk skala kabupaten. Menurutnya, pemkab akan menggelar rapat untuk memutuskan hal itu.

"Kalau misalnya ada yang positif, kami bisa usulkan untuk libur. Tapi kalau belum ada tetap masuk sekolah seperti biasa. Begitu pun untuk jadwal USBN bagi tingkatan SMA dan SMK yang akan digelar dalam pekan ini. Ujian itu tetap dilaksanakan sesuai jadwal," kata dia.

Wakil Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar mengatakan, kebijakan meliburkan sekolah maupun aktivitas perkuliahan dan juga ASN dari aktivitas masuk kantor menunggu kepastian pasien yang saat ini dalam pengawasan (PDP) di RSUAM. Pihaknya menunggu perkembangan terkait pasien tersebut ke depan.

Pemkot tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan terkait penanganan virus corona ini yang mulai merebak ke beberapa daerah di Indonesia. "Menunggu laporan dinas kesehatan kita bagaimana daerah Bandar Lampung terjangkit tidak dengan Corona. Kalau memang mengarah ke sana untuk mengantisipasinya bisa kita lakukan (kebijakan bekerja di rumah dan lainnya)," ungkap Yusuf Kohar.

Pagar Dirantai

Sementara itu, pantauan Tribun di RSUAM, ruang isolasi di rumah sakit ini dipagar hingga jarak lima meter pasca Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menghuni ruang isolasi.

Aktivitas di sekitar ruang isolasi nampak sepi. Pngunjung tak diperbolehkan mendekat di area tersebut. Pagar berwarna biru setinggi dua meter pun telah dipasang.

Pagar ini memisahkan jalan menuju ke ruang isolasi sejauh lima meter. Bahkan untuk antisipasi agar tidak ada pengunjung yang tidak berkepentingan masuk, pagar biru tersebut dirantai.

Sebelumnya terlihat dua orang perawat yang tengah sedang bersantai di luar ruangan. Namun saat setelah melihat adanya awak media keduanya masuk kesebuah ruangan yang bertuliskan Staf Entry.

Tak hanya itu, meski dalam kondisi sepi dan tak ada pengunjung yang mendekat nampak terlihat seorang security tengah berjaga. Security tersebut nampak menggunakan masker dan hanya diam, tak merespons awak media.

Direktur Utama RSUAM Hery Djoko Subandriyo mengatakan, pasien yang diisolasi tersebut tengah mendapatkan perawatan medis. Pasien tersebut

telah mendapatkan perawatan intensif serta dilakukan tes apakah tertular Corona. "Pemeriksaannya dilakukan setiap hari. Dokter memeriksa di bagian tenggorokan PDP tersebut," katanya.

Menurutnya, hasil pemeriksaan di bagian tenggorokan tersebut akan keluar

2 x 24 jam pasca pemeriksaan. Jika dua kali dilakukan hasilnya tetap negatif, maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dari ruang isolasi tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan, kondisi pasien yang sedang diisolasi di RSUAM saat ini sudah stabil.

Penanganan PDP di ruang isolasi tersebut dengan tindakan sesuai gejala dan keluhan pasien berarti symptomatis. "Jadi akan diisolasi sampai dengan tidak ada keluhan, hasilnya menunggu hasil pemeriksaan swab tenggorokan dari Litbangkes Kemkes Jakarta," katanya.(byu/rob/nif/dra/ded/ang/tri/lis)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved