Kasus Virus Corona
Seusai Hadiri Tabligh Akbar di Malaysia, 3 WNI Positif Terjangkit Corona
Diberitakan Reuters, acara yang digelar di Masjid Sri Petaling Jamek ini dihadiri 16.000 orang dari berbagai negara, pada 27 Februari sampai 1 Maret 2
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak tiga warga negara Indonesia ( WNI) yang mengikuti acara tabligh akbar di Malaysia dinyatakan positif terjangkit virus corona.
"Betul (3 WNI positif yang mengikuti acara tabligh akbar positif terjangkit virus corona)," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah ketika dihubungi Kompas.com, Senin (16/3/2020). "Ketiganya dirawat di rumah sakit di Malaysia," ujar dia.
Diberitakan, pada Minggu (15/3/2020), Malaysia melaporkan 190 kasus virus corona baru, yang diyakini berkaitan dengan acara tabligh akbar.
Sebelumnya pada Jumat, "Negeri Jiran" mengumumkan 12 warga negaranya terinfeksi Covid-19 usai menghadiri acara tersebut. Pemerintah
"Negeri Jiran" kemudian melakukan penelusuran ke sekitar 5.000 warga negaranya yang menghadiri tabligh akbar itu.
• Kadiskes Lampung Pastikan Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Metro Sudah Membaik
• Antisipasi Penyebaran Corona, MBK Sediakan Hand Sanitizer, Central Plaza Ada Cek Suhu Tubuh
• Pandemi Global Virus Corona, Euro 2020 Terancam Diundur hingga Desember 2020
Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan akan menempatkan para peserta acara dan kontak terdekatnya di karantina selama 14 hari.
Diberitakan Reuters, acara yang digelar di Masjid Sri Petaling Jamek ini dihadiri 16.000 orang dari berbagai negara, pada 27 Februari sampai 1 Maret 2020. Dari jumlah itu, 14.500 di antaranya berasal dari Malaysia.
Sementara itu di Brunei, 38 dari 40 kasus virus corona di negara itu terkait dengan acara bernama Jhor Qudamak Malaysia 2020 ini.
Lalu, Singapura mengatakan sedang melacak warga negaranya yang datang ke Jhor Qudamak Malaysia 2020. Dilansir dari Channel News Asia, tabligh akbar ini dihadiri oleh 95 warga Singapura, 700 warga negara Indonesia dan 200 peserta dari Filipina. (Artikel ini telah tayang di Kompas.com)