Pilkada Bandar Lampung 2020
Gerindra Bandar Lampung Usulkan Eva Dwiana dan Rycko Menoza ke DPP
Beredar kabar Gerindra telah menentukan arah dukungannya untuk bakal calon (balon) Wali Kota Bandar Lampung 2020
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Beredar kabar partai Gerindra telah menentukan arah dukungannya untuk bakal calon (balon) Wali Kota Bandar Lampung 2020.
Gerindra dikabarkan menentukan Eva Dwiana sebagai bakal calon Wali Kota Bandar Lampung yang akan diusung dalam kontestasi politik tahun ini.
Namun demikian, kabar tersebut dibantah oleh Ketua DPC Gerindra Kota Bandar Lampung Andika Wibawa.
Ia mengatakan kabar tersebut hanyalah isu belaka.
Ia menegaskan sampai saat ini DPP Gerindra belum mengumumkan arah dukungannya untuk bakal calon Wali Kota Bandar Lampung.
• Eva Dwiana Ikut Penjaringan PPP
• Rycko Menoza SZP Dapat Dukungan P3SBBI Lampung
• Apa Kabar Rekomendasi Demokrat di Pilkada Lampung Selatan 2020?
• Bawaslu Bandar Lampung Pastikan Tidak Ada Lagi PPS Terindikasi Bermasalah
"Nggak, belum ada kabar itu saya belum dengar. Sampai sekarang DPP belum umumkan," ungkapnya Kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (17/3/2020).
Meski demikian, Andika tak membantah jika DPC Gerindra memang telah mengusulkan Eva Dwiana sebagai salah satu kandidat Wali Kota.
Pasalnya, DPC Gerindra Bandar Lampung mengusulkan dua nama untuk diusung dalam Pemilihan Wali Kota Bandar Lampung.
Dua kandidat itu, yakni Eva Dwiana dan Rycko Menoza.
"Iya memang kita sudah usulkan dua kandidat ada Eva dan Rycko. Tapi kan DPD baru ngasih ke DPP nanti mereka yang putuskan," jelasnya.
Saat ditanya kapan rekom itu diturunkan, Andika mengaku tidak mengetahuinya.
Menurutnya, DPC hanya bisa menunggu keputusan pasti dari DPP terkait arah dukungannya.
"iya belum tahu kalo kapannya, kan itu DPP yang putuskan," tandasnya.
Dalam mekanisme untuk menentukan rekomendasi, partai berlambang Garuda ini berbeda dengan partai lainnya.
Gerindra tidak menggunakan mekanismen penjaringan dan pemaparan visi misi seperti yang dilakukan partai politik lainnya.
Andika menjelaskan, dalam proses penentuan rekomendasi Gerindra langsung mengusulkan ke DPP.
"Iya kita gak buka penjaringan, kita langsung usulkan saja dua nama itu ke DPP," kata dia.
"Selain itu, kita juga melihat animo masyarakat aspirasinya seperti apa dengan metode survei sehingga di usulkan dua nama itu," pungkasnya.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)