Korban Perampokan Ditemukan dengan Kondisi Terikat di Bawah Jembatan
Hasil interogasi, Kahar mengaku dipaksa oleh orang yang belum diketahui identitasnya, untuk masuk ke mobil jenis minibus.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria diikat di bawah jembatan hingga tubuhnya penuh lumpur. Korban mengaku, ia sebelumnya dipukul sampai pingsan dan saat tersadar, tubuhnya sudah dalam keadaan terikat.
Pria tersebut diduga menjadi korban Perampokan.
Korban bernama Kahar Muzakar (25).
Ia ditemukan warga Desa Seneubok Pidie, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, di bawah jembatan desa itu pada Selasa (17/3/2020).
Saat ditemukan, pria itu dalam kondisi diikat di bawah jembatan.
Kapolsek Peureulak, Aceh Timur, AKP Muhammad Nawawi, lewat telepon menyebutkan, awalnya warga melihat pria itu diikat di bawah jembatan.
Sekujur tubuhnya penuh lumpur dan dalam kondisi lemas.
“Masyarakat lalu melaporkan ke polisi dan seterusnya kita bawa ke RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak untuk penanganan medis. Kondisinya lemas,” sebut Muhammad Nawawi sebagaimana dilansir Kompas.com.
Kronologi kejadian
Hasil interogasi, Kahar mengaku dipaksa oleh orang yang belum diketahui identitasnya, untuk masuk ke mobil jenis minibus.
Hal itu terjadi di Desa Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa.
Pengakuan korban, uang Rp 11 juta dirampok.
Saat itu, ia sedang menunggu bus.
Ia hendak pulang ke rumahnya di Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur.
“Hari Minggu dia dipaksa masuk mobil."