Tribun Pringsewu

Saluran Air Sempit, Ratusan Rumah di Pardasuka Terdampak Banjir

Kepala Pekon Pardasuka Jevi Hardi Sofyan mengatakan, akibat hujan tersebut ratusan rumah di tiga dusun terdampak banjir.

Dokumentasi warga
Banjir di Pardasuka. Saluran Air Sempit, Ratusan Rumah di Pardasuka Terdampak Banjir 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Warga Pekon Pardasuka, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu mengharapkan normalisasi saluran air di wilayah pekon setempat.

Selain badan saluran sempit mengalami sedimentasi yang akibatkan pendangkalan drainase.

Akibatnya, ketika hujan lebat turun, Rabu, 18 Maret 2020 sore kemarin banjir.

Kepala Pekon Pardasuka Jevi Hardi Sofyan mengatakan, akibat hujan tersebut ratusan rumah di tiga dusun terdampak banjir.

Yaitu Dusun Jati Agung, Dusun Ujung Gunung dan Dusun Marga Batin.

"Seratusan rumah terdampak banjir, ketinggian berkisar 30 senti meter sampai 1 meter," kata Jevi, Kamis, 19 Maret 2020.

Menurut Jevi, intensitas hujan tinggi tersebut mulai Rabu, pukul 17.00 dan berakhir pukul 21.30 WIB.

Kini genangan air tersebut sudah surut.

Kondisi demikian, kata Jevi, terjadi hampir setiap tahun.

Oleh karena itu lah, dia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu supaya menormalisasi pada 2020 ini.

Anggota DPRD Pringsewu Rohmansyah membenarkan bila solusi untuk penanggulangan banjir di Pekon Pardasuka adalah normalisasi.

Menurut anggota legislatif daerah pemilihan (dapil) Pardasuka ini terdapat penyempitan saluran air di wilayah tersebut.

"Solusinya, normalisasi saluran," kata Rohmansyah.

Menurut dia, terkait normalisasi tersebut telah didiskusikan dengan pihak Pemkab Pringsewu dan PUPR.

Namun, lanjut dia, hingga 2020 ini belum ada realisasi.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved