Dampak Corona, Novotel Lampung Rugi Rp 200 Juta Sehari, Emersia Prediksi Rp 1,5 Miliar
Sejak 18 Maret 2020, Hotel Novotel Lampung merumahkan 20 orang karyawan dari total 170 karyawan.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wabah virus corona berdampak langsung terhadap bisnis perhotelan di Kota Bandar Lampung.
Turunnya tingkat hunian kamar (okupansi), meeting, incentives, conferencing, dan exhibitions (MICE) membuat pengelola hotel mengeluarkan sejumlah kebijakan demi menyelamatkan karyawan dan profit perusahaan.
Sejak 18 Maret 2020, Hotel Novotel Lampung merumahkan 20 orang karyawan dari total 170 karyawan.
Mereka akan kembali bekerja di hotel pada awal April mendatang.
• Antisipasi Corona, 300 Masjid di Bandar Lampung Disemprot Disinfektan
• RSUD Pringsewu Rawat PDP Covid-19, Bocah Perempuan 11 Tahun
• VIDEO UPDATE Corona Covid-19 20 Maret di Indonesia: Total Ada 369 Kasus,32 Meninggal,17 Sembuh
• Malaysia Lockdown Akibat Virus Corona, Pemerintah Akan Turunkan Tentara Hadapi Masyarakat Tak Patuh
Marcom Manajer Novotel Lampung Ratu Iin Nopita Respa mengatakan, langkah tersebut diambil manajemen untuk menutupi kerugian hotel karena sepinya tamu.
"Untuk sementara diistirahatkan dulu. Di hotel juga gak ada yang diservis, sekalian penghematan cost seperti listrik dan lainnya," ujar Ratu, Jumat (20/3/2020).
Menurutnya, kebijakan ini hanya berlaku bagi karyawan yang memiliki masa kerja lebih dari satu tahun.
Untuk karyawan yang belum mencapai satu tahun tetap bekerja seperti biasa.
"Sama seperti libur cuti, jadi kita tetap digaji. Karyawan yang tidak dapat cuti, nanti jatah liburnya ditambah dan bisa diakumulasi di hari lain," jelasnya.
Sejak pemerintah mengeluarkan imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, tingkat okupansi di hotel bintang empat yang berada di bilangan Jalan Gatot Subroto, Bumi Waras, Bandar Lampung ini turun 50 persen dari hari biasa.
Terkini, lanjutnya, dalam sehari hanya 30-40 kamar yang terisi dari total 220 kamar.
Kondisi lesu seperti ini diprediksi masih akan berlangsung sampai hari raya Idul Fitri.
"Kita lost sehari itu rata-rata bisa sampai Rp 200 juta. Semua, termasuk gym, fasilitas entertain, swimming pool, room meeting," terangnya.
Hotel berbintang lainnya yang terkena dampak corona yakni Emersia Hotel dan Resort Lampung.
Di sini, okupansi turun drastis pasca pemerintah mengeluarkan imbauan waspada corona.
