Video Berita
VIDEO Setelah Laporkan Ibunya ke Polisi, Angbeen Rishi Curhat Dipaksa Pindah Keyakinan
Video Berita Setelah melaporkan ibunda ke polisi, kekasih Adly Fairuz, Angbeen Rishi curhat di Instagram, mengaku dipaksa pindah keyakinan.
Penulis: Gusti Amalia | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Video Berita Setelah melaporkan ibunda ke polisi, kekasih Adly Fairuz, Angbeen Rishi curhat di Instagram, mengaku dipaksa pindah agama.
Setelah melaporkan ibundanya ke polisi, kekasih Adly Fairuz, Angbeen Rishi curhat soal kekerasan yang ia alami.
Seperti diberitakan sebelumnya, Angbeen Rishi melaporkan ibunya, Yulia Wirawati atas dugaan pencemaran nama baik.
Kasus ini bermula dari cuitan Yulia Wirawati tentang Adly Fairuz yang membuat Angbeen Rishi geram.
• VIDEO Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona Setelah Kunjungan ke Turki, Kini Diisolasi 14 Hari
• VIDEO Debat Sengit Keluarga Hermansyah soal Virus Corona, Anang Sebut Ashanty Ambigu
• Pria yang Ditemukan Terikat di Bawah Jembatan Ternyata Rekayasa
• Pria Lajang Tewas di Rumah Mewah, ART Lihat Darah di Lantai dan Dinding Kamar Korban
Yulia Wirawati pun memenuhi panggilan polisi pada Kamis (19/3/2020).
"Hari ini saya sebagai warga negara Indonesia memenuhi panggilan polisi atas laporan laki-laki itu dan anak saya," kata Yulia seperti dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Beepdo, Kamis (19/3/2020).
Hubungan ibu dan anak ini memang diketahui tengah renggang.
Angbeen bahkan dikabarkan tak melibatkan sang ibu di prosesi lamarannya beberapa waktu lalu.
Pasalnya, Yulia disebut-sebut tak merestui hubungan putrinya dengan Adly.
Baru-baru ini Angbeen mengungkapkan curahan hatinya melalui akun Instagramnya.
Angbeen membeberkan serangan fitnah hingga pemaksaan yang ia hadapi.
Namun, tidak diketahui secara pasti untuk siapakah postingan tersebut.
Angbeen mengaku dirinya bertubi-tubi mengalami kekerasan fisik dan verbal.
Ia bahkan menyebutkan bahwa dirinya dipaksa mendekati pria yang lebih tua hingga pindah agama.
"HOAX. Hati2 dalam menyebarkan FITNAH! kalau belum tau kebenarannya.
Dan satu lagi hati2 dalam berbahasa, ini adalah negara hukum.
Tak perlu dan tak perlu lah saya mengumbar aib,
tak perlu dan tak perlu lah hal kejam dan siksaan apa yg saya alami,
dan tak perlu dan tak perlu lah saya menjabarkan bagaimana saya mengalami kekerasan fisik & verbal bertubi2,
dipaksa mendekati laki2 yang jauh lebih tua hanya karena uang,
dipaksa pindah AGAMA, sampai sering kali mendengar kata "lebih rendah dari pelacur" hanya karena mencintai
orang dengan tulus yang satu IMAN bukan karena uang," tulis Angbeen.
Tak sampai di situ saja, Angbeen juga menceritakan bagaimana dirinya dipermalukan di tempat kerja.
"Walaupun dipernikahan yang ketiga kalinya , seorang HAJJAH meninggalkan aqidah... meninggalkan Agamanya...
satu patah kata pun tidak saya lontarkan untuk mempermalukan atau mempermasalahkannya. Bahkan yang
membuat paling terpukul adalah mengais rezeki dari pagi ke pagi BUKAN untuk diri sendiri....di permalukan,
diperlakukan kekerasan fisik ditempat kerja. BAHKAN, sampai melakukan pengusiran setan karena saya
dianggap kesurupan , BUKAN dengan secara islam tapi dengan cara yang sangat ditidak pantas (dgn kekerasan
fisik, verbal, bahkan disiram oleh air, dan dipegangi ramai2) dilokasi shooting ditengah2 saya bekerja dan
disaksikan banyak orang."
Angbeen mengutarakan bahwa dirinya ingin mendapat perlakuan selayaknya manusia.
Ia juga ingin menikah dengan orang pilihannya.
"SAYA MANUSIA BUKAN HEWAN , BAHKAN HEWAN PUN DAPAT PERLINDUNGAN. SAYA MANUSIA SAYA PUNYA HAK MEMILIH UNTUK TIDAK MENINGGALKAN AGAMA SAYA. DAN MEMILIH SIAPA YANG SAYA NIKAHKAN."
(TribunStyle.com/Tiara Susma)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Videografer Tribunlampung/Gusti Amalia