Tribun Lampung Selatan
Januari-Februari Pengiriman Ternak ke Jabodetabek Meningkat
Permintaan komoditi ternak selama Januari dan Februari ke luar daerah mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
lihat foto
Januari-Februari Pengiriman Ternak ke Jabodetabek Meningkat
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Permintaan komoditi ternak selama Januari dan Februari ke luar daerah mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Dari data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamsel, pengeluaran ternak ke luar daerah untuk sapi mencapai 7.261 ekor.
Untuk daging ayam potong sebanyak 496.103 kilogram. Telur ayam sebanyak 1.642.207 kilogram dan kambing sebanyak 2.897 ekor.
"Ada peningkatan jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019 lalu. Tahun lalu untuk sapi 5.026 ekor. Ayam potong 390.590 kilogram. Telur sebanyak 1.412.559 kilogram," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Arsyad Husein, Minggu (22/3).
• Disnak Lamsel Jaga kekompakan dengan Family Gathering
Menurut dirinya, pengiriman komoditi ternak ini terbanyak ke wilayah Jabodetabek.
Dirinya mengatakan, untuk stok menjelang memasuki puasa Ramadan tahun ini di Lampung Selatan tetap aman.
"Kita untuk komoditi ternak ini masih surplus. Produksi kita masih melebihi kebutuhan," ujar Arsyad.
Data stok menjelang Ramadan mendatang untuk telur ayam mencapai 48.340 ton. Kemudian untuk sapi sebanyak 1.500 ekor, lalu untuk ayam potong (broiler) sebanyak 1.875.000 ekor.
Saat disinggung terkait dengan dampak dari penyeberan virus corona saat ini terhadap peningkatan komoditi ternak dari wilayah Jabodetabek, Arsyad mengatakan sejauh ini belum terlihat.
"Kita belum melakukan pendataan. Karena ramainya penyebaran virus covid-19 ini mulai awal Maret. Kita segera akan kita tindak lanjuti. Kemungkinan akhir bulan data produksi bulanan akan terlihat," kata dia.
Terkait dengan penyebaran virus covid-19 saat ini, pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan pun telah meminta kepada perusahaan feedlotter dan pengusaha ayam potong serta telur untuk secara rutin memeriksa kesehatan karyawannya.
Terutama untuk karyawan yang menghantarkan ternak ke wilayah Jabodetabek. Mengingat saat ini sebagian wilayah Jabodetabek masuk pandemic untuk penyebaran virus covid-19.
"Kalau imbauan kita sudah lakukan," kata Arsyad.(ded)
