Demi Uang Rp 2,2 M dan Nikah Lagi, Suami Celakai Istri Saat Terjun Payung, Parasut Tidak Terbuka

"Sepanjang jalan saya tahu saya tidak seharusnya melompat, saya hanya tidak mengerti mengapa. Saya pikir itu semacam indra keenam."

Editor: Romi Rinando
suar.id
Demi Uang Rp 2,2 M dan Nikah Lagi, Suami Celakai Istri Saat Terjung Payung, Parasut Tidak Terbuka 

Apa yang Victoria tidak sadari ketika dia berjuang untuk bertahan hidup adalah suaminya Emile Cilliers (37) telah diam-diam menyabotase peralatan yang dia gunakan.

Sersan Angkatan Darat yang jahat, Cilliers, rupanya berencana menggunakan 120.000 poundsterling (Rp 2,2 miliar) dari klaim asuransi jiwa yang akan dia gunakan untuk membiayai kehidupan baru dengan salah satu dari dua selingkuhannya bila istrinya tewas.

Pertama, sebelum dia menyabotase parasut, dia telah mencoba membuat ledakan gas di rumah mereka.

Namun upayanya gagal membunuh istrinya.

Sekarang, dia menggunakan kecintaan skydiving istri dan dirinya untuk melakukan tindakan jahatnya.

Parahnya, itu adalah hadiah pernikahan, dia gunakan hadiah terjahat untuk membunuh ibu anak-anaknya secara brutal.

Mimpi buruk Victoria dimulai pada tanggal 5 April 2015, ketika suaminya membawa parasutnya ke dalam bilik toilet di Netheravon Airfield, Wilts, dan mulai mensabotase agar parasut tidak berfungsi dengan baik.

Dia juga mensabotase parasut cadangannya sehingga tidak terhubung dengan baik ke harness-nya.

Melihat pada hari itu, dia percaya ibunya adalah 'malaikat pelindungnya'.

"Emile menciumku ketika dia meninggalkan rumah dan berkata sampai jumpa nanti."

"Ini adalah hari yang cerah dan saya telah melakukan ribuan lompatan sebelumnya, tetapi anehnya saya merasakan ketakutan, seperti tidak pernah saya alami sebelumnya."

"Saya benar-benar tidak ingin berada di pesawat itu. Dari saat saya naik, saya ingin turun."

"Sepanjang jalan saya tahu saya tidak seharusnya melompat, saya hanya tidak mengerti mengapa. Saya pikir itu semacam indra keenam."

Victoria menjadi kecanduan skydiving setelah menyelesaikan lompatan pertamanya pada usia 16 tahun sambil mengumpulkan uang untuk amal yang digunakan untuk membantu orang dengan kanker.

Ironisnya, dia sudah memutuskan bahwa ini kemungkinan adalah lompatan terakhirnya.

Halaman
1234
Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved