Konser Dangdut di Rumah Pesepak Bola Evan Dimas Batal, Ngunduh Mantu Ditunda

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SURABAYA - Pesepakbola tanah air Evan Dimas berencana menggelar konser dandut merayakan pernikahannya dengan Dewi Zahra.

Konser dangdut itu rencananya digelar di kediaman Evan Dimas di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (28/3/2020).

Namun karena ada larangan mengadakan acara yang melibatkan orang banyak untuk memutus mata rantai virus corona, acara tersebut akhirnya dibatalkan.

Konser dangdut (dangdutan)  perayaan pernikahan Evan Dimas Darmono dengan Dewi Zahra ditunda sampai batas waktu tertentu. 

Acara dangdutan itu rencananya digelar di rumah pemain Timnas Indonesia di Jalan Ngemplak RT. 3 RW.5 Surabaya, Jawa Timur.

• Intip Potret Cantik Dewi Zahrani Istri Pesepakbola Evan Dimas

• Pemain Anyar Persija Jakarta, Evan Dimas Menikah di Surabaya, Lihat Cantiknya Mempelai Wanita

• Pembelaan Raul Lemos Soal Liburan Bersama Krisdayanti di Tengah Pandemi Corona

• Feni Rose Tetap Gelar Pernikahan Anak di Tengah Wabah Corona

Dalam poster yang beredar di whatsapp grup itu, konser dangdut tersebut akan dimeriahkan beberapa artis dangdut ternama di Jawa Timur seperti Gerry Mahesa, Arneta Julia dan masih banyak lagi.

Penundaan acara dangdutan ini dibenarkan Kapolsek Lakarsantri, Kompol Palma F Fahlevi. 

"Informasi yang kami dapat memang benar, tapi acaranya ditunda. Tidak seperti yang sudah direncanakan sebelumnya," kata Palma, Selasa (24/3/2020).

Palma menambahkan jika penundaan dilakukan oleh pihak Evan Dimas lantaran Surabaya tengah darurat wabah Covid 19.

"Penundaan dari yang bersangkutan sendiri. Kami hanya beri imbauan saja kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang diluar rumah. Hal ini ditujukan untuk memutus mata rantai perkembangan virus covid 19," tandasnya.

Ngunduh Mantu Ditunda

Sebelumnya, Ibunda Evan Dimas Darmono, Ana Darmono, memastikan prosesi ngunduh mantu putra sulungnya ditunda.

Sebelumnya, ayah Evan Dimas, Condro Darmono beserta sang istri berencana melangsungkan prosesi ngunduh mantu putra sulungnya itu pada tanggal 28 Maret besok, akan tetapi rencana tersebut dibatalkan.

Melihat kondisi saat ini, pemerintah Indonesia kian gencar mencegah terjadinya kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa di tengah merebaknya virus corona (Covid-19) yang terjadi di Indonesia.

Ditambah lagi, saat ini Surabaya masuk dalam kawasan zona merah penyebaran virus tersebut.