Berita Nasional
Ketika Amien Rais Tak Lagi Jadi Pengurus di DPP PAN
ia menegaskan posisi Amien Rais tidak tergantikan di partai berlambang matahari terbit itu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Nama Amien Rais tidak lagi masuk dalam jajaran kepengurusan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025.
Padahal Amien Rais merupakan pendiri partai berlambang matahari ini.
Pada periode sebelumnya, Amien Rais menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PAN.
Posisi tersebut kini dijabat oleh Sutrisno Bachir.
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan hal tersebut merupakan keputusan partai.
• Zulkifli Hasan Tak Lagi Jadikan Amien Rais Ketua Dewan Kehormatan PAN
• Amien Rais Ingatkan Zulkifli Hasan: Resep Kehancuran PAN di Tangan Anda
• Nasib Perawat RSUP Persahabatan yang Diusir dari Indekos karena Corona
• Ibunda Jokowi Wafat Setelah 4 Tahun Berjuang Lawan Kanker
Namun, ia menegaskan posisi Amien Rais tidak tergantikan di partai berlambang matahari terbit itu.
"Saya kira itu sudah berkali-kali disampaikan kalau Pak Amien itu tidak tergantikan posisinya maupun kedudukannya di PAN karena dia pendiri dan tokoh sentral," kata Yandri kepada wartawan di Sekretariat PAN, Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/3/2020).
Selain Amien, nama Mulfachri Harahap juga tidak masuk dalam struktur kepengurusan PAN.
Mulfachri merupakan rival dari ketua umum terpilih PAN Zukifli Hasan dalam Kongres V PAN di Kendari beberapa waktu lalu.
Yandri mengakui tidak tahu alasan spesifik tidak masuknya nama Mulfachri dalam struktur pengurus PAN.
Ketua Komisi VIII DPR RI itu menyebut ada dua kemungkinan yang bisa saja terjadi.
"Saya secara persisnya tidak tahu apakah para pihak yang tidak terdaftar kepengurusan hari ini. Memang ada dua kemungkinan pertama yang saya bilang itu memang slotnya sangat terbatas."
"Itu yang seperti diamanatkan oleh anggaran dasar. Yang kedua mungkin (Mufachri) tidak bersedia," kata Yandri.
Yandri menambahkan, bukan tidak mungkin di tengah perjalanan akan ada penambahan personel dalam kepengurusan PAN.
Hal itu juga telah terjadi pada periode pertama kepemimpinan Zulkifli Hasan di PAN.
"Waktu periode lalu Bang Zul melakukan itu, penambahan-penambahan misalkan ada tokoh yang mau bergabung atau ada para pihak dianggap bisa sebagai vote getter itu bisa juga," kata dia.
Tunjuk Soetrisno Bachir
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menunjuk politisi senior PAN Soetrisno Bachir menjadi Ketua Dewan Kehormatan PAN.
Diketahui, posisi Ketua Dewan Kehormatan PAN sebelumnya dijabat oleh Amien Rais.
"Dewan kehormatan mas Tris (Soetrisno Bachir), Sekjen pak Eddy Soeparno, Ketua Bappilu ini (nunjuk Yandri Susanto)," kata Zulkifli di kantor DPP Partai Nasdem, Jalan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).
Selain itu, Zulkifli menunjuk Eddy Soeparno sebagai Sekretaris Jenderal PAN.
Ketika ditanya posisi yang akan dijabat oleh Amien Rais, Zulkifli mengatakan, mantan ketua MPR itu selalu mendapat tempat spesial di PAN.
"Pak Amien selalu spesial di PAN," ujar dia.
Lebih lanjut, Zulkifli Hasan mengatakan, setelah Kongres V PAN berakhir, para kader yang sempat terbelah dukungannya, kini sudah kembali akur.
Ia pun meyakini, sudah tidak ada kelompok atau kubu di internal PAN.
"Enggak ada (kubu-kubuan)," pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua Umum PAN periode 2020-2025 berdasarkan pemilihan dalam Kongres V PAN pada Selasa (11/2/2020).
Dalam pemungutan suara saat kongres yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, Zulkifli Hasan memenangi kompetisi melawan dua pesaingnya, yaitu Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo.
Adapun, selaku formatur tunggal, Zulkifli sebelumnya menargetkan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN dapat diselesaikan dalam waktu dua Minggu.
"Saya kira seminggu kelarlah, seminggu dan dua minggu kelar, kan ada waktu sebulan," kata dia.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Nama Amien Rais dan Mulfachri Terhapus dari Daftar Kepengurusan PAN, Apa Alasannya?"