Warga Zikir Lihat Fenomena 'Aneh' di Danau, Suara Gemuruh Hilang saat Azan Magrib

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, ACEH - Fenomena alam langka terjadi di Aceh Tengah, Aceh, Kamis (26/3/2020).

Fenomena 'aneh' itu berupa angin seperti angin puting beliung di danau air tawar.

Warga yang melihat fenomena ini terkejut karena baru pertama kali melihat fenomena alam tersebut.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Mengaya, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.

Kejadian langka ini terjadi Kamis (26/3/2020) petang, sekitar pukul 18.30 WIB.

• Warga Kaget Ada Angin Puting Beliung, Sarmin: Tiba-tiba Saja Datangnya

• 66 Rumah di Trimurjo Rusak Dilanda Angin Puting Beliung

• Masuk Zona Merah Virus Corona, Wali Kota Tegal Putuskan Lockdown Lokal: Lebih Baik Saya Dibenci

• Pasien Pengawasan Corona Meninggal di Ambulans Sempat Ditolak 3 Rumah Sakit

Haidir, Sekretaris Kampung Mengaya, menceritakan awal mula kejadian yang membuat heboh warganya tersebut.

Menurut dia, kejadian ini bermula saat sejumlah pemuda sedang asyik bermain bola voli di sebuah lapangan desa di Teluk Nosar, tidak jauh dari pinggiran Danau Laut Tawar.

Pemandangan yang tak biasa disekitar membuat para pemain voli menghentikan kegiatannya.

"Ketika pemain voli berhenti, kami yang sedang menonton voli juga tumpah ruah bersama masyarakat menyaksikan ada yang berputar seperti angin puting beliung di arah danau," kata Haidir melalui telepon selulernya kepada Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Baru pertama kali terjadi

Setelah itu Haidir mengaku mengabadikan peristiwa itu lewat gawai miliknya, demikian pula dengan warga lain yang berada di sana.

Menurut Haidir, dia dan warga kampungnya tidak pernah menyaksikan peristiwa seperti ini di wilayah Danau Laut Tawar sepanjang hidupnya.

"Kami pun berzikir bersama menyaksikan peristiwa itu, persis yang terlihat dan terdengar dalam rekaman video itu," ujar Haidir.

Fenomena Apa?

Menurut Haidir, peristiwa itu terjadi sekitar 25 menit, mulai pukul 18.30 WIB hingga 18.55 WIB.

Angin itu lanjut Haidir, tampak berputar dari awan yang sedang mendung hingga berujung di air danau, seperti menyedot air tersebut.

Suara gemuruh hilang saat azan

Bukan hanya itu sebut Haidir, angin tersebut mengeluarkan suara gemuruh yang terdengar oleh seluruh masyarakat.

Anehnya, suara gemuruh itu hilang saat azan magrib berkumandang di kampung tersebut.

Sejumlah video terkait angin yang berputar bersama air itu kemudian viral di Aceh dan tersebar di media sosial dan sejumlah grup WhatsApp.

Sehingga menjadi bahan pembicaraan di jagat maya.

Penjelasan BMKG

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria Ahmad saat dihubungi Kompas.com mengatakan jika fenomena tersebut bukanlah hal yang aneh.

Menurut dia, angin yang tampak dalam rekaman video di Danau Laut Tawar itu adalah fenomena Waterspout atau belalai air.

Waterspout masih dapat dikatakan angin puting beliung, meski demikian tetap memiliki sejumlah perbedaan dengan angin puting beliung.

"Itu namanya waterspout. Waterspout sama dengan angin puting beliung. Bedanya kalau waterspout terjadi di permukaan air, baik itu di danau atau di permukaan laut dan bisa juga terjadi di sungai yang luas," jelas Zakaria saat dihubungi melalui telepon, Kamis (26/3/2020) malam.

Bukan fenomena aneh

Menurut Zakaria, angin jenis ini akan punah atau melemah ketika pergerakannya menuju atau mencapai daratan.

Waterspout biasanya terjadi di air dan saat tekanan udara rendah di suatu wilayah.

"Kecepatan angin jenis ini biasanya antara 50-60 kilometer per jam atau lebih," ungkap Zakaria.

Sementara itu angin puting beliung lanjut Zakaria, merupakan fenomena biasa yang terjadi di daratan dan punah ketika pergerakannya sudah atau saat angin mencapai wilayah perairan.

Namun baik waterspout maupun angin puting beliung muncul disebabkan alasan yang sama, yaitu awan Cymulonimbus atau awan CB.

"Ini fenomena biasa terjadi. Kesimpulannya waterspout biasa terjadi di wilayah perairan, dan puting beliung di daratan," sebut Zakaria yang berkantor di Kantor BMKG Aceh di Banda Aceh itu.

(Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Warga Lihat Puting Beliung Aneh di Danau Laut Tawar Aceh Tengah: Suara Gemuruh Hilang Saat Azan Magrib"