Video Berita
VIDEO Najwa Shihab Tersentuh Hati Rasanya Amblas Dengar Curhatan Satpam tentang Wabah Corona
Najwa Shihab tersentuh mendengar curhatan dari salah seorang satpam commuter line tentang kekhawatiran akan wabah virus corona atau Covid-19. Merebakn
Penulis: Bambang Irawan | Editor: Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Najwa Shihab tersentuh mendengar curhatan dari salah seorang satpam commuter line tentang kekhawatiran akan wabah virus corona atau Covid-19.
Merebaknya virus Covid-19 tengah ramai menjadi perbincangan di seluruh berbagai belahan dunia, terlebih di Indonesia sendiri.
Peta sebaran adanya virus corona di Tanah Air kini kian meluas.
Pasalnya, kabar terbaru pada Jumat (27/3/2020), terdapat 1046 pasien positif dan 87 orang meninggal dunia.
Masyarakat pun yang mendengar pasti akan mengalami kekhawatiran apabila dihadapkan dengan adanya wabah ini.
• VIDEO Cegah Corona, Gisella Anastasia Jadi Guru untuk Anaknya Selama di Rumah
• VIDEO Nikita Mirzani Melongo Lihat Total Harga saat Borong Makanan hingga 5 Troli
• VIDEO Viral Dokter Corona Pulang Kerja Hanya Bisa Bersimpuh Menangis Pilu di Depan Anaknya
• VIDEO Polda Lampung Gelar Operasi Aman Nusa II Cegah Covid-19
Sehingga pemerintah pun mengambil kebijakan demi meminimalisir kasus terinfeksi coronavirus semakin bertambah.
Seruan dari pihak terkait yakni untuk semua aktivitas yang biasa dilakukan di luar, lebih baik dilakukan di rumah apabila dirasa tidak terlalu penting.
Namun, tak semua orang dapat bekerja di rumah karena mengingat tuntutan pekerjaan atau yang lainnya.
Salah seorang lelaki itu bernama Ajun Kurnia Aji yang bekerja sebagai Satpam Kereta Rel Listrik (KRL).
Ajun pun membagikan curahan hatinya bahwa dirinya harus bekerja di tengah merebaknya coronavirus.
Ia juga menceritakan kisahnya khawatir tertular Covid-19.
Curhatan dari Ajun ini diketahui dari unggahan instagram presenter kondang yakni Najwa Shihab yang diposting pada Jumat (27/3/2020).
Postingan wanita yang akrab disapa Nana itu menunjukkan foto seorang lelaki yang berada di dalam KRL disertai suara rekaman yang berisi curhatan dari Ajun itu sendiri.
Berikut isi hati seorang satpam yang harus bekerja saat coronavirus telah mewabah.
"Sejak ada virus Covid-19, setiap berangkat kerja selalu waswas,
Saya harus siaga di atas kereta, bertemu ratusan penumpang setiap hari, belum tentu semuanya sehat," ungkap Ajun dalam rekaman yang diunggah Najwa.
Kemudian Ajun teringat jika dirinya jatuh sakit di perantauan bagaimana kondisi keluarganya di rumah yang jauh di sana.
"Saya perantau, suka kepikiran kalau saya jatuh sakit, bagaimana keluarga saya di kampung?
Siapa nanti yang menafkahinya," terangnya.
Sang satpam pun mengakui jika ia sebelumnya pernah mengalami gejala yang membuat dirinya was-was.
Ia juga merasa bimbang ketika akan tes swab yang harganya pun tak murah.
"Minggu lalu saya sempat batuk, dan flu, saya khawatir positif corona, mau tes, tapi katanya tesnya mahal,
Saya kerja dengan upah UMR, mana mungkin saya mampu membayar tes, bisa-bisa saya enggak makan sebulan," lanjut Ajun.
Ajun pun melanjutkan pernyataannya jika dirinya ternyata positif berapa banyak yang akan terinfeksi karenanya.
Maka, ia berpesan kepada warga Indonesia supaya tetap di rumah jika tak memiliki kepentingan mendesak.
Karena dengan begitu, kita semua bisa memutus rantai penyebaran coronavirus yang telah merebak ini.
"Kalau saya positif, berapa banyak yang bakal ikut terkena gara-gara saya?,
Makannya buat kalian yang enggak punya kepentingan, mendingan tetap di rumah aja,
Setidaknya kalian bisa memutus rantai penyebaran virus ini," tutupnya.
Mendengar hal tersebut, sang jurnalis itu merasakan kesedihan dan membuat hatinya tersentuh akan cerita yang diutarakan Ajun.
"Hati rasanya amblas dengar ini," tulis Nana dalam unggahan instagram-nya.
Tak berhenti di situ, berkaca dengan masalah di atas Najwa pun mengajak publik untuk memberikan donasi untuk membantu para pejuang yang memang membutuhkan.
"Untuk yang ingin berdonasi, klik link di bio saya. Terima kasih teman2.
Reposted from @narasipeople Ini curhatan @ajunkurniaji yang belum bisa #dirumahaja dan harus berdesakan di KRL demi menjaga keamanan.
Kami berkolaborasi dengan @kitabisacom untuk membantu mereka.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com
Videografer Tribunlampung.co.id/Bambang Irawan