Jenazah Pasien ODP Corona Ditolak, Ambulans Pembawa Jenazah Diusir Paksa, Keluarga Sedih
Pihaknya mengaku akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk menyikapi kondisi tersebut. "Kami koordinasi dulu dengan seluruh pihak ba
TRIBUNLAMPUNG.CO,ID - Warga di salahsatu daerah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menolak jenazah seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal.
Warga menolak jenazah dimakamkan setelah mengetahui riwayat kematian korban.
Tak hanya menolak, ambulans yang membawa jenazah korban tersebut juga diketahui diusir secara paksa oleh warga setempat.
Mendapat perlakuan itu, pihak keluarga korban sedih dan hanya bisa pasrah serta bingung akan dimakamkan di mana jenazah keluarganya tersebut.
"Warga menolak pemakaman bahkan mengusir kami, lantas akan dimakamkan di mana keluarga kami" kata JR, keluarga korban melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (29/3/2020).
• Hotman Paris Hapus Video Bahas Corona Setelah Trending Topic di Twitter
• Pemkab Lampung Selatan Pertimbangkan Bikin Health Alert Card Bagi ODP Virus Corona
• UPDATE Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Lampung Turun Jadi 9 Orang, ODP Tambah 44 Orang
Saat ini jenazah korban telah dikembalikan ke RS Wahidin Sudirohuso Makassar dan menunggu hasil koordinasi pihak pemerintah setempat.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
Pihaknya mengaku akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk menyikapi kondisi tersebut.
"Kami koordinasi dulu dengan seluruh pihak baik pemkab maupun provinsi bagaimana pemakamannya," ujarnya.
Dari informasi yang didapat, korban berinisial AR (52) itu meninggal dunia pada Minggu (29/3/2020) dini hari.
Korban merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang sebelumnya dirawat di ruang isolasi RS Wahidin Sudirohuso Makassar.
(artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul : "Warga Menolak Pemakaman Bahkan Mengusir Kami, Lantas Akan Dimakamkan di Mana Keluarga Kami"